MARS Sinergi dengan BPIP Terkait Pelestarian Budaya Nusantara

Kamis, 02 Agustus 2018 - 16:25 WIB
MARS Sinergi dengan...
MARS Sinergi dengan BPIP Terkait Pelestarian Budaya Nusantara
A A A
JAKARTA - Audiensi dilakukan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dengan Majelis Agung Raja Sultan (MARS). Tema besar yang diusung yakni upaya menjaga NKRI melalui budaya. Hasilnya MARS diharapkan bersinergi dengan Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP).

"MARS ini memiliki fungsi yang sangat strategis. Sebab, MARS memiiki fungsi sebagai pengembang, pelestari, sekaligus mengabadikan budaya nusantara. Hal ini tentu sangat terbuka bagi sinergi dengan pemerintah," ungkap Moeldoko.

Agenda audiensi di Ruang Rapat Utama, Bina Graha, Rabu 1 Agustus 2018 ini pun berjalan hangat. Moeldoko pun menyambut kedatangan para Raja, Sultan, Datuk, Panglesir, hingga Pemangku Adat.

Baginya MARS menjadi sistem penyeimbang terbaik di tengah percepatan teknologi dan merebaknya isu SARA. Sebab, Indonesia membutuhkan inovasi baru untuk mempertahankan budaya menjadi nilai kemasyarakatan.

"Atas nama pemerintah, kami ucapkan selamat atas terbentuknya MARS ini. Untuk meredam berbagai isu negatif, kami berharap MARS ini bisa bersinergi dengan BPIP. Tujuannya untuk mengisi kembali kekosongan sejarah, budaya, ideologi, dan wawasan adat kebangsaan," terangnya lagi.

Mengacu buku karya Ali Khamenei, Kepala Staf Kepresidenan ini pun mengingatkan maraknya perangkap perang budaya. Efek negatifnya menghantam beberapa sendi. Perang budaya melunturkan keyakinan agama.

Dampak lainnya kata Moeldoko, menghancurkan keyakinan ideologi hingga sikap skeptis masyarakat terhadap bangsa dan negaranya. "Indonesia membutuhkan pencerahan. Sebab, situasinya sekarang campur aduk," ungkapnya.

"Kami yakin, melalui eksistensi MARS, nilai budaya lokal dan nasional akan terus membaik. Harapannya ideologi sebagai bangsa dan negara Indonesia kembali solid. Sebab, tantangan ke depan akan lebih kuat dan kompleks," jelas Moeldoko lagi.

Upaya untuk mempertahankan kebudayaan nusantara direspon positif oleh MARS. Ketua Panembahan Agung Tedjowulan menjelaskan, MARS saat ini sudah mendapatkan surat tuga dari Kemendagri untuk mempertahankan kebudayaan nusantara. Namun, MARS juga akan membantu program pemerintah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).

"Kami bermaksud tetap mempertahankan kebudayaan di nusantara. Semoga kami semua bisa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Apalagi, kami juga mengkoordinir dua kementerian untuk membangun poros peradaban. Ini juga sedang kami upayakan," pungkasnya.
(maf)
Berita Terkait
KEN 2024 Resmi Digelar,...
KEN 2024 Resmi Digelar, Hadirkan Ragam Parade Festival Seni dan Budaya Indonesia
Jelaskan Tarian Nusantara...
Jelaskan Tarian Nusantara kepada Jokowi, Butet Kartaredjasa: Bangun Akar dan Budaya
Tujuh Tari Tradisional...
Tujuh Tari Tradisional Asal Indonesia yang Mendunia
Satukan Kebudayaan di...
Satukan Kebudayaan di IKN, Festival Harmoni Budaya Nusantara 2024 Resmi Ditutup
Jagantara Hadirkan Pasar...
Jagantara Hadirkan Pasar Rakyat di Tengah Mal, Nostalgia Jajanan Masa Kecil
Festival Harmoni Budaya...
Festival Harmoni Budaya Nusantara Hidupkan Budaya Lokal di IKN
Berita Terkini
Jebolan Sepa dan Akpol...
Jebolan Sepa dan Akpol 1993 Tembus Bintang 3 Polri, Nomor 1 Wakil Kepala BSSN
5 jam yang lalu
Laporkan Ahmad Dhani...
Laporkan Ahmad Dhani ke Bareskrim, Rayen Pono Bawa 3 Bukti
9 jam yang lalu
Ahmad Dhani Dilaporkan...
Ahmad Dhani Dilaporkan ke Bareskrim terkait Dugaan Penghinaan Marga
10 jam yang lalu
Prabowo Perintahkan...
Prabowo Perintahkan Menteri Rapatkan Barisan, Cak Imin Sangkal terkait Pemilu 2029
10 jam yang lalu
Revisi UU LLAJ Dinilai...
Revisi UU LLAJ Dinilai Bisa Jadi Solusi Tertibkan Truk ODOL
10 jam yang lalu
Presiden Prabowo dan...
Presiden Prabowo dan Mentan Amran Pimpin Tanam Padi Serentak di 14 Provinsi
11 jam yang lalu
Infografis
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS dengan Rudal Buatan Lokal
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved