PDIP: Para Sekjen Parpol Koalisi Tengah Rumuskan Tim Kampanye
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menggelar pertemuan dengan sembilan Sekretaris Jenderal (Sekjen) partai politik (Parpol) pendukung di Kebun Raya Bogor, Selasa 31 Juli 2018 malam.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi meminta kepada para Sekjen untuk merumuskan tim kampanye yang melibatkan elite parpol, tokoh masyarakat, dan relawan.
"Semua bergabung, kemudian dengan sistem pemenangan yang jelas terukur dan semua bekerja dengan penuh keyakinan, itu yang jadi harapan Pak Presiden," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (1/8/2018).
Menurut Hasto, parpol koalisi belum membahas secara rinci siapa bakal menempati apa dalam tim kampanye. Sebab, setiap parpol memiliki tim sendiri dalam memenangkan pemilu legislatif.
Kendati begitu, nantinya tim yang dibentuk masing-masing parpol akan sinergi dan representasi dengan tim kampanye pemenangan Jokowi. Menurutnya, karena yang disiapkan adalah tim pemenangan capres dan cawapres, maka akan disampaikan setelah pendamping Jokowi
diumumkan.
"Tapi ini saling koordinatif dan kita sepakat seluruh kekuatan caleg yang jumlahnya mencapai 21 ribu di tiap parpol itu akan bergerak satu napas untuk pemenangan Pak Jokowi," tandasnya.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi meminta kepada para Sekjen untuk merumuskan tim kampanye yang melibatkan elite parpol, tokoh masyarakat, dan relawan.
"Semua bergabung, kemudian dengan sistem pemenangan yang jelas terukur dan semua bekerja dengan penuh keyakinan, itu yang jadi harapan Pak Presiden," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (1/8/2018).
Menurut Hasto, parpol koalisi belum membahas secara rinci siapa bakal menempati apa dalam tim kampanye. Sebab, setiap parpol memiliki tim sendiri dalam memenangkan pemilu legislatif.
Kendati begitu, nantinya tim yang dibentuk masing-masing parpol akan sinergi dan representasi dengan tim kampanye pemenangan Jokowi. Menurutnya, karena yang disiapkan adalah tim pemenangan capres dan cawapres, maka akan disampaikan setelah pendamping Jokowi
diumumkan.
"Tapi ini saling koordinatif dan kita sepakat seluruh kekuatan caleg yang jumlahnya mencapai 21 ribu di tiap parpol itu akan bergerak satu napas untuk pemenangan Pak Jokowi," tandasnya.
(maf)