Pembekalan Caleg Artis, PDIP Kenalkan Trisakti dan Mustika Rasa

Senin, 30 Juli 2018 - 18:55 WIB
Pembekalan Caleg Artis,...
Pembekalan Caleg Artis, PDIP Kenalkan Trisakti dan Mustika Rasa
A A A
JAKARTA - PDI Perjuangan memberikan pembekalan kepada bakal calon legislatif (caleg) kalangan artis untuk Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 . Melalui pembekalan ini diharapkan para artis mampu mewujudkan ajaran Trisakti Presiden Soekarno (Bung Karno) sebagai calon wakil rakyat di Parlemen.

"Bung Karno mengatakan Indonesia berkepribadian dalam kebudayaan, yakni kebudayaan kita. Bukan kebudayaan Amerika, bukan kebudayaan Eropa, bukan India, kebudayaan Arab, bukan kebudayaan China. Tapi Indonesia sebagai taman sarinya kebudayaan-kebudayaan besar dunia yang dibumikan dalam kepribadian bangsa Indonesia," kata Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dalam sambutannya di Kantor PDIP, Jakarta, Senin (30/7/2018).

Menurut Hasto, kaderisasi PDI Perjuangan, termasuk kepada para bacaleg artis dilakukan untuk membangun watak kesadaran akan kebudayaan Indonesia. "Makanya jalan kaderisasi akan membuka kesadaran bahwa kita menghormati dan mengekspresikan rasa cinta Tanah Air," ungkapnya.

Kepada para bacaleg artis, Hasto bercerita tentang sejarah kaderisasi partai Pancasilais. Dia mengatakan, kaderisasi baru bisa dilakukan PDI Perjuangan pascareformasi 1998, setelah sebelumnya selama 32 tahun rezim Orde Baru memecah belah partai ini.

"Maka ketika Ibu Mega bergabung dengan PDI tahun 1986, dan 1987 ikut pemilu lalu terpilih sebagai anggota DPR. Beliau ke daerah-daerah dan berjuang agar ‘tenggorakan rakyat’ yang selama ini tersumbat, bisa bersuara kembali," tutur dia.

Hasto melanjutkan, selain membahas perjuangan Trisakti Bung Karno dan ideologi partai, pihaknya juga mengenalkan tradisi kuliner Nusantara yang dimiliki Indonesia kepada kalangan selebritas. Menurutnya, kekayaan nusantara ini pernah ditulis Bung Karno dengan judul ‘Mustika Rasa’ pada 1967.

Dalam Mustika Rasa itu dibahas oleh Bung Karno yang namanya garam, merica, kemudian daun pandan, cengkeh, jeruk purut, lada putih, kunyit, lada hitam. "Tidak ada negara di manapun sekaya kita dalam hal aneka cita rasa bumbu-bumbu. Bung Karno mengatakan, makanan Indonesia ini bercitarasa surga, bayangkan,” tegas Hasto.

Kekayaan cita rasa nusantara inilah yang kemudian disajikan lewat makanan-makanan dalam Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955. "Ada soto, bajigur, ubi kayu. Itu menu utama kita. Sekarang kita meninggalkan itu. Jadi nanti kalau kampanye, buatlah apotek hidup. Kita minum jamu, tauco, tempe, tahu, buntil, oncom," kata Hasto disambut riuh para artis.

Hadir belasan bacaleg artis PDIP, seperti Rano Karno, Tina Toon, Andre Hehanusa, Harvey Malaiholo, Jeffry Waworuntu, Angel Karamoy, Ian Kasela, Krisdayanti, Chica Koeswoyo, Sarry Koeswoyo, Lita Zen dan Kirana Larasati.

Berikutnya pembekalan akan dilakukan kepada bacaleg dari kelompok purnawirawan TNI/Polri, ilmuwan dan akademisi, serta kelompok tokoh-tokoh agama. Setelah seluruh persyaratan terpenuhi, selanjutnya akan diadakan sekolah partai.
(poe)
Berita Terkait
Seperti Pemilu 1999...
Seperti Pemilu 1999 dan 2004, PDIP Dukung Masa Kampanye Dipersingkat
Perayaan HUT ke-50 PDIP...
Perayaan HUT ke-50 PDIP Tidak Undang Parpol Lain, Ini Alasannya
Megawati: Menang Pemilu...
Megawati: Menang Pemilu Tidak Ada Artinya jika Tidak Bisa Perbaiki Kehidupan Rakyat
Rekam Jejak Suara PDIP...
Rekam Jejak Suara PDIP dari tahun 1999-2019, Pernah Mengalami Penurunan hingga Berhasil Kokoh di Puncak
Indikator yang Membuat...
Indikator yang Membuat PDIP Pantas Disebut Partai Modern
Megawati Sentil Kader...
Megawati Sentil Kader PDIP Babak Belur di Pemilu 2024
Berita Terkini
Korpri Usul Perpanjangan...
Korpri Usul Perpanjangan Pensiun ASN, Komisi II DPR: Berdampak ke Proses Regenerasi!
34 menit yang lalu
Polisi Tangkap Anak...
Polisi Tangkap Anak Member Aktif Grup FB Cinta Sedarah dan Penjual Konten Pornografi
1 jam yang lalu
Penembakan 3 Polisi...
Penembakan 3 Polisi hingga Tewas oleh TNI di Way Kanan Dinilai Pelanggaran HAM: Negara Wajib Usut Tuntas
9 jam yang lalu
Perpres 66/2025 Dinilai...
Perpres 66/2025 Dinilai Bagian dari Arsitektur Nasional Anti Korupsi
10 jam yang lalu
Pakar Kepemiluan Jerman...
Pakar Kepemiluan Jerman Sebut Alokasi Kursi Parlemen RI Langgar UU, Tawarkan Sistem Campuran
10 jam yang lalu
Polisi Tangkap Admin...
Polisi Tangkap Admin Grup Facebook Cinta Sedarah di Bali
11 jam yang lalu
Infografis
Gaji PPPK Lulusan SMA...
Gaji PPPK Lulusan SMA 2025, Cek Besaran dan Tunjangannya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved