KPK Persiapkan Penyambutan Novel Baswedan

Jum'at, 27 Juli 2018 - 09:43 WIB
KPK Persiapkan Penyambutan Novel Baswedan
KPK Persiapkan Penyambutan Novel Baswedan
A A A
JAKARTA - Para staf dan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah bersiap menyambut kedatangan Penyidik senior KPK, Novel Baswedan di hari pertamanya bekerja di lobi Kantor KPK Merah Putih.

Dari pantauan Sindonews.com, nampak para pegawai dan staf tengah men check sound alat musik akustikan yang sekiranya nanti akan memainkan beberapa lagu untuk menyambut Novel.

Sebelumnya nampak juga Abraham Samad hadir dalam prosesi penyambutan ini. Tidak hanya itu para staf dan pegawai KPK hampir semua menggunakan baju berwarna putih serta mengikatkan pita merah pada lengannya, Jumat (27/7/2018).

Selain itu nampak juga beberapa perempuan membagikan mawar putih dan beberapa perempuan berbaju hitam nampak memegang satu per satu bunga untuk menyambut Novel.

Nampak juga beberapa lelaki memegang poster bertuliskan "Novelkembali #Presidenkemana? ".
Serangkaian aksi kegiatan tersebut sebagai prosesi penyambutan untuk Novel yang para staf dan pegawai KPK yang merindukan sosoknya kembali.

Sudah hampir 16 bulan semenjak tragedi penyiraman air keras pada tanggal 11 April 2017, Novel tidak lagi bersama-sama dengan pegawai KPK dalam melaksanakan tugasnya sebagai penyidik. Novel harus absen mengungkap dan menuntaskan kasus-kasus korupsi karena fokus operasi-operasi penyembuhan matanya.

"Wadah pegawai KPK menyambut hangat kembalinya novel bekerja," ujar Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo Harahap melalui keterangan tertulis, Selasa (24/7/2018).

Yudi menuturkan, kembalinya Novel bekerja merupakan energi tambahan bagi pegawai KPK yang rindu sepak terjang Novel selaku Kasatgas Penyidikan.

Dia menduga, Novel tidak akan bekerja seoptimal dulu ketika matanya masih normal, namun semangatnya yang tak pernah padam akan menjadi pemacu pegawai KPK untuk lebih giat memberantas korupsi. Apalagi Novel akan bekerja berdampingan kembali dengan pegawai KPK.

Saat ini kondisi mata Novel menurut hasil diagnosa dokter yang merawatnya, mata kiri mengalami kerusakan 100% sementara mata kanan mengalami kerusakan 50% akibat air keras yang disiram ke matanya.

"Wadah pegawai memohon doa kepada seluruh rakyat Indonesia agar Novel diberikan keajaiban dalam penyembuhan matanya," ucap Yudi.

Belum tertangkapnya pelaku penyiraman Novel serta motif dibelakangnya akan menjadi perhatian bagi Wadah Pegawai KPK untuk memastikan keselamatan Novel ketika berangkat, selama bekerja dan pulang dari kantor.

Terakhir, Wadah Pegawai KPK tidak pernah putus harapan kepada Presiden Jokowi untuk mau membentuk TGPF pelaku penyiraman Novel. "Sebab sudah 16 bulan peristiwa tersebut tidak terungkap mengindikasikan bahwa pelaku sangatlah canggih karena mampu menutupi jejaknya," ucap Yudi.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4764 seconds (0.1#10.140)