Amien Rais : Negeri Ini Sudah Kehilangan Kedaulatan
A
A
A
JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menyebut negeri ini sudah kehilangan kedaulatan dan perekonomiannya tidak berjalan mulus lagi.
Amien menjelaskan, pada saat ini zaman globalisasi, zaman Mondialisasi tidak ada sebuah negara pun di dunia ini yang tidak diintervensi, tidak di rembesi oleh kekuatan global apalagi kekuatan ekonomi keuangan, kekuatan politik, militer dan sebagainya.
"Di dalam pengamatan saya, negeri ini sudah kehilangan beberapa kedaulatan, ekonomi kita ga berjalan mulus lagi karena ketergantungan kita terhadap luar negeri sudah demikian parah,"kata Amin setelah menghadiri acara halal bihalal di PP Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (4/7/2018).
Dia juga menilai negara besar bernama China, mendapatkan prioritas berlebihan, seperti dalam pembangunan bandara, pelabuhan PLTU.
"Semua mesti ke negeri tirai bambu itu. Ini tidak sehat sama sekali, kemudian utang semakin menggunung, ketika lapangan kerja mulai diserobot tenaga kerja asing terutama lagi lagi dari china,"tuturnya.
Kemudian, dirinya juga menambahkan adanya fenomena negara di atas negara, seperti contoh Meikarta. Dimana menurutnya izin pembangunannya sedikit tetapi tidak ada yang berani melawannya.
"Juga seperti teluk reklamasi, semestinya teluk seperti semuanya telah beres pak gubernur mengatakan 900 sekian apartemen belum ada IMB nya, jadi ini tidak bisa dibiarkan jadi negara di atas negara ini makin menggurita,"jelasnya.
Maka dari itu, dia mengaku prihatin dengan bangsa ini karena menurutnya orang yang hidup senang bukan bangsa sendiri tapi, bangsa lain.
"Jadi saya tadi ingin mengkritik seperti kata Pak JK semua sudah beres semua itu beres bagaimana? Kita melihat kehidupan makin sulit sekarang ini,"jelasnya.
Amien menjelaskan, pada saat ini zaman globalisasi, zaman Mondialisasi tidak ada sebuah negara pun di dunia ini yang tidak diintervensi, tidak di rembesi oleh kekuatan global apalagi kekuatan ekonomi keuangan, kekuatan politik, militer dan sebagainya.
"Di dalam pengamatan saya, negeri ini sudah kehilangan beberapa kedaulatan, ekonomi kita ga berjalan mulus lagi karena ketergantungan kita terhadap luar negeri sudah demikian parah,"kata Amin setelah menghadiri acara halal bihalal di PP Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (4/7/2018).
Dia juga menilai negara besar bernama China, mendapatkan prioritas berlebihan, seperti dalam pembangunan bandara, pelabuhan PLTU.
"Semua mesti ke negeri tirai bambu itu. Ini tidak sehat sama sekali, kemudian utang semakin menggunung, ketika lapangan kerja mulai diserobot tenaga kerja asing terutama lagi lagi dari china,"tuturnya.
Kemudian, dirinya juga menambahkan adanya fenomena negara di atas negara, seperti contoh Meikarta. Dimana menurutnya izin pembangunannya sedikit tetapi tidak ada yang berani melawannya.
"Juga seperti teluk reklamasi, semestinya teluk seperti semuanya telah beres pak gubernur mengatakan 900 sekian apartemen belum ada IMB nya, jadi ini tidak bisa dibiarkan jadi negara di atas negara ini makin menggurita,"jelasnya.
Maka dari itu, dia mengaku prihatin dengan bangsa ini karena menurutnya orang yang hidup senang bukan bangsa sendiri tapi, bangsa lain.
"Jadi saya tadi ingin mengkritik seperti kata Pak JK semua sudah beres semua itu beres bagaimana? Kita melihat kehidupan makin sulit sekarang ini,"jelasnya.
(pur)