Grace Natalie: Kami Akan Buktikan PSI di Jalan yang Benar

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengatakan pihaknya tidak bersalah dalam kasus dugaan pelanggaran kampanye pemilu seperti dituduhkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Hal ini ditunjukkan dengan hadirnya para pengurus inti PSI memenuhi panggilan Bareskrim Polri.

"Kami tidak menghindari, tidak mangkir. Kami percaya akan proses hukum yang fair dan objektif," ujar Grace di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (22/05/18).

Grace menjelaskan, pada kenyataannya materi PSI di Koran Jawa Pos edisi 23 April 2018 tidak mengandung visi, misi ataupun citra dari PSI. Materi itu memuat hasil poling internal kandidat wapres dan kabinet Joko Widodo (Jokowi) di 2019. (Baca juga: Langkah Bawaslu Laporkan Petinggi PSI ke Polisi Diapresiasi)

"Dalam materi tersebut tidak ada satupun foto pengurus DPP PSI, justru yang muncul adalah elite-elite partai lain. Tidak ada ajakan memilih atau upaya untuk meyakinkan pemilih," kata Grace.

Menurutnya, logo dan dan nomor urut PSI dalam iklan tersebut semata-mata sebagai keterangan dan pertanggungjawaban ke publik bahwa PSI yang menyelenggarakan polling tersebut.

"Kasus ini tidak membuat PSI pesimis atau patah arang. Justru ini akan membuktikan bahwa kami memang di jalan yang benar," ucap Grace.