Perubahan Zaman Tuntut Anak Muda Lebih Aktif di Politik

Kamis, 10 Mei 2018 - 15:48 WIB
Perubahan Zaman Tuntut...
Perubahan Zaman Tuntut Anak Muda Lebih Aktif di Politik
A A A
JAKARTA - Perubahan zaman merupakan keniscayaan yang tak bisa dihindari. Perubahan ini beriringan dengan perkembangan teknologi yang berlangsung cepat. Hal demikian juga berlaku dalam dunia politik.

Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany menilai perkembangan global dalam spektrum ekonomi dan politik di era digital saat ini membuat regenerasi kepemimpinan tidak bisa dicegah.

"Bonus demografi merupakan realitas faktual yang juga menuntut anak muda untuk masuk pemerintahan,” kata Tsamara dalam diskusi publik bertajuk Kabinet Muda 2019: Peluang, Tantangan, atau Fiksi yang digelar Digital Culture Syndicate (DCS) di Cikini, Jakarta, Rabu 9 Mei 2018.

Tsamara memaparkan perlunya anak muda masuk dunia politik dan pemerintahan. Soal siapa anak muda yang dianggap pantas sebagai regenerasi, Tsamara mengatakan yang mempunyai kompetensi.

"Sebenarnya pertanyaan bukan soal seberapa perlu anak muda menjadi bagian dari komposisi kabinet, tapi seberapa kompetensi anak-anak muda yang akan menduduki jabatan di kabinet," tuturnya.

Dia berharap jika pun kabinet pemerintahan ke depan menempatkan generasi muda, prinsip meritokrasi harus dikedepankan.

Dalam konteks ini, tipe kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) dianggap memahami realitas zaman yang maklum terhadap revolusi teknologi informatika.

"Bahwa Indonesia ke depan harus berbasis teknologi. Salah satu bentuk kesadaran dan kepeduliannya adalah membuat roadmap making Indonesia 4.0," tuturnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1551 seconds (0.1#10.140)