Lemkapi Minta Kapolri Tak Diseret ke Bursa Cawapres

JAKARTA - Lembaga Kajian Strategis Kepolisisn Indonesia (Lemkapi) menilai ada pihak tertentu yang sengaja memajang kemudian menyebar foto Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian sebagai calon presiden-calon wakil presiden maju dalam Pilpres 2019 . Informasi tersebut dianggap menyesatkan.

"Kami meminta semua pihak tidak membawa-bawa nama dan gambar Pak Jokowi dan Kapolri ke ranah politik. Informasi ini menurut kami menyesatkan dan tolong dihentikan," kata Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan di Jakarta, Kamis (3/5/2018).

Mantan anggota Kompolnas ini mengatakan, Kapolri tidak memiliki niat sedikitpun masuk dalam dunia politik, apalagi menjadi cawapres. Oleh sebab itu informasi Kapolri masuk ke kancah politik sangat merugikan institusi Polri. "Isu tersebut sangat merugikan Polri dan pasti akan mencoreng profesional Polri," ungkapnya.

Edi mengakui, kinerja Kapori bagus dan banyak diapresiasi berbagai pihak. Namun demi menjaga profesionalisme Polri, Tito sebaiknya dipercayakan sebagai penjaga keamanan saja. "Pak Tito sebaiknya tetap kita percayakan menyelesaikan tugasnya memimpin Polri sampai selesai," tambahnya.