PPP Sebut Kader Pindah ke Partai Lain Hal Biasa

JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Indonesia (PPP), Arsul Sani mengaku pihaknya menghomati putusan sejumlah orang yang memilih berpindah partai politik. Termasuk, orang-orang yang sebelumnya menjadi kader PPP.

Menurut Arsul, kewajiban dirinya dan tentu yang lainnya sebagai pengurus untuk menawarkan kepada mantan kader tersebut untuk masuk menjadi pengurus dan membesarkan PPP sudah dilakukannya.

"Baik dengan komunikasi langsung maupun komunikasi via tokoh-tokoh senior PPP lainnya," ungkap dia saat dihubungi SINDOnews, Rabu (18/4/2018).

Arsul memandang kepindahan sejumlah orang yang pernah menjadi kader dan anggota PPP bukan hal yang luar biasa. Sebab, hal itu juga terjadi di parpol lain. Adapun terkait alasan-alasan mereka pindah parpol hanya untuk menarik simpatik saja.

"Mereka kan politisi, jadi kalau melakukan move kan perlu alasan yang diperkirakan akan menarik perhatian," ujar pria yang juga menjabat sebagai anggota Komisi III DPR ini.