Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo Kunjungan Perpisahan ke Belanda
A
A
A
AMSTERDAM - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo sudah resmi pensiun, Minggu (1 April 2018). Setelah pensiun, Gatot Nurmantyo melakukan beberapa kegiatan, di antaranya kunjungan perpisahan (farewell visit) ke Pemerintah Belanda.
”Saya berkesempatan melakukan courtesy call, dengan Laksamana Rob Bauer, Panglima Angkatan Bersenjata Belanda, dalam rangkaian farewell visit saya dan disela silaturahmi ke keluarga menantu di Belanda,” kata Gatot dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Jumat (13/4/2018).
Dalam kunjungan tersebut ada beberapa hal yang disampaikan Gatot sehubungan dengan sikap Indonesia dalam kapasitasnya sebagai mantan Panglima TNI. “Konstitusi Indonesia sudah jelas, bahwa Indonesia adalah negara yang tidak akan melakukan serangan pada negara lain. Kemudian Indonesia melakukan politik yang bebas aktif, tidak menjadi bagian dari blok manapun juga,” ujarnya. (Baca juga: Pensiun, Gatot Nurmantyo Ingin Curahkan Waktu untuk Keluarga )
Ia menambahkan berdasarkan konstitusi, Indonesia bukan suatu negara yang melakukan operasi di luar wilayah NKRI. Kecuali, jika ada rakyat Indonesia disandera dan harus dibebaskan, atau untuk melaksanakan operasi perdamaian PBB. “Itu beda ceritanya,” jelasnya. (Baca juga: Mengukur Peluang Gatot Nurmantyo Menuju Pilpres 2019 )
Netherlands Chief of Defense (Panglima Angkatan Bersenjata Belanda) Laksamana Rob Bauer menyambut baik kehadiran Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo. Ia mengaku sangat senang dengan jalinan hubungan persahabatan keduanya yang juga merefleksikan hubungan antara Indonesia dan Belanda. “Hubungan Indonesia-belanda sudah baik sekarang ini, dan beraharap akan lebih baik di masa datang,” kata Rob Bauer.
”Saya berkesempatan melakukan courtesy call, dengan Laksamana Rob Bauer, Panglima Angkatan Bersenjata Belanda, dalam rangkaian farewell visit saya dan disela silaturahmi ke keluarga menantu di Belanda,” kata Gatot dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Jumat (13/4/2018).
Dalam kunjungan tersebut ada beberapa hal yang disampaikan Gatot sehubungan dengan sikap Indonesia dalam kapasitasnya sebagai mantan Panglima TNI. “Konstitusi Indonesia sudah jelas, bahwa Indonesia adalah negara yang tidak akan melakukan serangan pada negara lain. Kemudian Indonesia melakukan politik yang bebas aktif, tidak menjadi bagian dari blok manapun juga,” ujarnya. (Baca juga: Pensiun, Gatot Nurmantyo Ingin Curahkan Waktu untuk Keluarga )
Ia menambahkan berdasarkan konstitusi, Indonesia bukan suatu negara yang melakukan operasi di luar wilayah NKRI. Kecuali, jika ada rakyat Indonesia disandera dan harus dibebaskan, atau untuk melaksanakan operasi perdamaian PBB. “Itu beda ceritanya,” jelasnya. (Baca juga: Mengukur Peluang Gatot Nurmantyo Menuju Pilpres 2019 )
Netherlands Chief of Defense (Panglima Angkatan Bersenjata Belanda) Laksamana Rob Bauer menyambut baik kehadiran Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo. Ia mengaku sangat senang dengan jalinan hubungan persahabatan keduanya yang juga merefleksikan hubungan antara Indonesia dan Belanda. “Hubungan Indonesia-belanda sudah baik sekarang ini, dan beraharap akan lebih baik di masa datang,” kata Rob Bauer.
(poe)