Ganjil Genap Jalan Tol

Sabtu, 07 April 2018 - 07:34 WIB
Ganjil Genap Jalan Tol
Ganjil Genap Jalan Tol
A A A
Kebijakan mengurai kemacetan di jalan tol Jakarta-Cikampek segera di-copy paste untuk dua jalan tol lain, yakni jalan tol Jagorawi dan jalan tol Jakarta-Tangerang. Penerapan kebijakan tersebut oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) diklaim sukses mengatasi kemacetan ruas tol Jakarta-Cikampek.

Pada jalan tol Jagorawi akan diterapkan dua kebijakan meliputi penggunaan jalur khusus bus dan ganjil genap pada gerbang tol Cibubur 2. Adapun untuk jalan tol Jakarta-Tangerang bakal diterapkan tiga kebijakan sekaligus, yakni ganjil genap, pengaturan operasi angkutan barang, dan lajur khusus bus. Kebijakan ganjil-genap dimulai pada gerbang tol Kunciran 2 dan Tangerang 2. Rencananya, masa uji coba digelar pada 16 April mendatang dan diterapkan secara resmi pada Mei 2018.

Untuk menyelaraskan kebijakan ganjil-genap sepanjang ruas Jalan Thamrin dan Jalan Sudirman, pihak BPTJ telah mengusulkan penambahan jam operasional ganjil-genap pada ruas jalan protokol terpadat di Jakarta itu. Selama ini jam operasional kebijakan ganjil-genap sepanjang Thamrin dan Sudirman dari pukul 07.00 hingga 09.00 WIB oleh pihak BPTJ diusulkan dimajukan sejam dari pukul 06.00 hingga 09.00. Pengaturan kebijakan ganjil-genap di ruas jalan Ibu Kota tersebut kewenangan pemerintah daerah sehingga dibutuhkan koordinasi khusus. Permintaan penambahan waktu tersebut sebagai antisipasi lancarnya beberapa ruas tol setelah diberlakukan kebijakan ganjil genap, sebab dikhawatirkan bakal terjadi penumpukan kendaraan saat memasuki wilayah Jakarta.

Langkah pemerintah yang terus berupaya mengatasi kemacetan di wilayah Jabodetabek dengan berbagai kebijakan, tentu tidak cukup hanya memberi apresiasi, tetapi dibutuhkan keterlibatan semua pihak terutama para pemilik kendaraan pribadi. Kita berharap dua proyek transportasi massal, yakni mass rapid transit (MRT) yang sedang dalam proses pembangunan dapat segera diselesaikan tepat waktu. Saat ini rel kereta MRT sudah terpasang sepanjang 20 kilometer (km) dari total panjang rel kereta 36 km. Pemasangan rel kereta ditargetkan sudah tuntas pada Mei mendatang.

Pada pertengahan pekan ini ada 12 gerbong kereta MRT dari Jepang tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Selanjutnya, pengiriman gerbong MRT dilakukan secara bertahap hingga mencapai 96 gerbong sesuai pesanan PT MRT Jakarta. Menyambut kedatangan paket gerbong pertama MRT tersebut, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menyatakan optimisme bahwa MRT dapat beroperasi pada Maret 2019.

Pembangunan fisik proyek MRT Jakarta, sebagaimana diklaim Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar, sudah mencapai 91,86%. Moda transportasi massal itu digagas sejak 1980-an. Tak kurang dari 25 studi subjek umum dan khusus terkait dengan kemungkinan sistem MRT itu. Namun, berbagai kendala terus menghalang, di antaranya krisis ekonomi dan politik pada periode 1997 hingga 1999. Baru pada akhir 2010 berhasil diselesaikan desain dasar untuk tahap pertama, dan proses tender dilaksanakan akhir 2012 di bawah kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pada saat itu. Kemudian groundbreaking MRT Jakarta dilaksanakan pada Oktober 2013 lalu.

Walau proyek MRT Jakarta baru akan tuntas setahun ke depan, manajemen PT MRT Jakarta sudah melirik Serpong, Tangerang, sebagai sasaran proyek berikutnya. Sebagai bukti keseriusan, pihak manajemen sudah melayangkan surat kepada Kementerian Perhubungan untuk memperpanjang jalur MRT. Pihak MRT Jakarta tertarik menggandeng PT Sinar Mas Land yang memang memiliki bisnis properti dalam skala besar di wilayah tersebut, melalui PT Bumi Serpong Damai (BSD). Gayung bersambut, Sinar Mas Land sedang mempertimbangkan untuk menjadi investor.

Walau menaruh harapan besar pada MRT bisa mengurai kemacetan di Jakarta, sejumlah pakar transportasi menilai belum signifikan mengingat titik jangkau yang masih terbatas. Karena itu, tetap dibutuhkan berbagai kebijakan, termasuk kebijakan ganjil-genap di jalan tol. Bahkan kebijakan yang lebih ekstrem, misalnya kendaraan pribadi yang bisa lalu lalang di Jakarta dan jalan tol masuk Jakarta ditentukan berdasarkan warna, seperti warna gelap untuk tanggal ganjil dan warna terang untuk tanggal genap.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3309 seconds (0.1#10.140)