Figur Nyak Sandang Ajarkan Gotong Royong dan Cinta Tanah Air

Jum'at, 06 April 2018 - 00:11 WIB
Figur Nyak Sandang Ajarkan Gotong Royong dan Cinta Tanah Air
Figur Nyak Sandang Ajarkan Gotong Royong dan Cinta Tanah Air
A A A
JAKARTA - Disambangi salah satu tokoh aceh Nyak Sandang, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo ingatkan masyarakat sikap gotong royong dan cinta Tanah Air yang.

Nyak Sandang, salah satu tokoh aceh yang menyumbang pembelian pesawat pertama Republik Indonesia, Seulawah RI-001. KehadiranNyak Sandang yang di usia ke-91 tahun masih terlihat sehat disambut hangat Bambang Soesatyo.

Politikus Golkar dengan panggilan Bamsoet ini bahkan serius menyimak kisah perjuangan yang disampaikan Nyak Sandang. Bamsoet takjub dengan kemampuan mengingat Nyak Sandang yang masih sangat baik.

Bagi Bamsoet, kisah tersebut meneguhkan bahwa sejak dulu kala masyarakat Indonesia kental dengan sikap gotong royong dan cinta Tanah Air.

"Saya memberikan hormat yang sebesar-besarnya kepada Nyak Sandang," ucap Bamsoet saat menerima Nyak Sandang di ruang kerja Pimpinan DPR, Jakarta, Kamis (5/4/2018).

"Kehadiran beliau menjadi momen penting bagi DPR RI agar bisa belajar banyak dari keteladanannya dalam berkorban untuk bangsa dan negara. Bayangkan, di masa sulit awal kemerdekaan beliau dan masyarakat aceh lainnya telah rela menyumbang untuk negara," tambahnya.

Menurut Bamsoet, sebagai generasi yang menikmati kemerdekaan kita harusnya malu dan introspeksi diri. Jika dahulu para leluhur dan orang tua mau berjuang, bahkan sampai patungan membeli pesawat, kenapa sekarang kita malah sibuk bertengkar antarsesama anak bangsa?

"Sejatinya, DNA bangsa Indonesia adalah kegotongroyongan. Ini yang jangan sampai hilang," lanjutnya.

Bamsoet yang pernah menjabat Ketua Komisi III ini mengungkapkan Nyak Sandang baru saja melakukan operasi katarak di RSPAD. Selain melakukan operasi katarak, Bamsoet menuturkan masih ada dua keinginan Nyak Sandang yang belum tercapai.

Pertama, menunaikan ibadah haji bersama keluarga. Kedua mendirikan masjid di kampung halamannya, di Lamno, Aceh Jaya. "Saat bertemu Presiden Jokowi, Nyak Sandang menyampaikan tiga permintaan," ucapnya.

"Operasi katarak sudah dilakukan. Dua lainnya yaitu mendirikan masjid di kampung halamannya serta menunaikan ibadah haji masih dalam proses. Saya berjanji kepada Nyak Sandang akan mengkomunikasikan kembali permintaan beliau kepada Presiden Jokowi," tegas meyakinkan.

Datang menemani Nyak Sandang politikus asal Aceh Nasir Djamil (Fraksi PKS) dan Muslim Ayub (Fraksi PAN). Hadir pula dalam pertemuan ini anggota Fraksi Golkar Muhkhamad Misbakun, anggota Fraksi Partai Nasdem Ahmad Sahroni serta Anggota Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6997 seconds (0.1#10.140)