Persilakan Gatot Jadi Kader, Gerindra Tegaskan Tetap Usung Prabowo
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mempersilakan mantan Panglima TNI Purn Jenderal Gatot Nurmantyo untuk bergabung dengan partainya.
Sekadar informasi, sejak 1 April kemarin, Gatot telah memasuki masa pensiun dari TNI. "Gerindra kan jelas, siapa pun yang mau bergabung, sejalan dengan platform perjuangan dari Gerindra pasti welcome, termasuk Pak Gatot," kata Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (2/4/2018). (Baca juga: Ditemui Mantan Panglima TNI, Prabowo Sebut Hanya Silaturahmi )
Kendati demikian untuk urusan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) tahun 2019, kata dia, Gerindra sudah bulat mendorong Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres).
"Kami untuk urusan calon presiden kita kan mendukung Pak Prabowo sebagai capres," kata wakil ketua DPR itu. (Baca juga: Deklarasi Pencapresan Prabowo Subianto Pasca Pilkada )
Seprti diketahui, nama Gatot hampir selalu masuk dalam hasil survei tentang elektabilitas capres dan cawapres 2019. Bahkan ada pengamat yang menyatakan Gatot berpeluang menjadi capres, apabila Gerindra tidak mencalonkan kembali Prabowo.
Sekadar informasi, sejak 1 April kemarin, Gatot telah memasuki masa pensiun dari TNI. "Gerindra kan jelas, siapa pun yang mau bergabung, sejalan dengan platform perjuangan dari Gerindra pasti welcome, termasuk Pak Gatot," kata Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (2/4/2018). (Baca juga: Ditemui Mantan Panglima TNI, Prabowo Sebut Hanya Silaturahmi )
Kendati demikian untuk urusan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) tahun 2019, kata dia, Gerindra sudah bulat mendorong Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres).
"Kami untuk urusan calon presiden kita kan mendukung Pak Prabowo sebagai capres," kata wakil ketua DPR itu. (Baca juga: Deklarasi Pencapresan Prabowo Subianto Pasca Pilkada )
Seprti diketahui, nama Gatot hampir selalu masuk dalam hasil survei tentang elektabilitas capres dan cawapres 2019. Bahkan ada pengamat yang menyatakan Gatot berpeluang menjadi capres, apabila Gerindra tidak mencalonkan kembali Prabowo.
(dam)