Politisi PAN Dianggap Tak Siap Dikritik

Minggu, 01 April 2018 - 09:37 WIB
Politisi PAN Dianggap...
Politisi PAN Dianggap Tak Siap Dikritik
A A A
YOGYAKARTA - Sejumlah politisi Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan keberatan terhadap pernyataan Wasekjen DPP PPP Achmad Baidowi yang menyebutkan harus membereskan komunikasi dengan Amien Rais terkait rencana dukungan kepada Joko Widodo. Peneliti Forun Kajian Islam dan Politik UIN Sunan Kalijaga M. Affan Hasyim mengatakan, sikap yang ditunjukkan politisi PAN tersebut terkesan antikritik. Padahal, yang disampaikan politisi PPP sesuai fakta di lapangan.

"Ya kalau lihat reaksinya terkesan antikritik atau lebih tepatnya terlalu baper (bawa perasaan)," kata Affan Hasyim, Sabtu (31/3/2018).

Lebih lanjut pengajar di sejumlah perguruan tinggi ini menambahkan, keinginan PAN untuk mendukung Jokowi terkesan hanya main-main. Sebab, tokoh sentral PAN yakni Amien Rais masih keras terhadap Jokowi. "Logikanya mana mungkin PAN bisa solid ke Jokowi kalau saat yang sama Pak Amien Rais masih berkeras menolak. Ini bukan rahasia lagi bagi publik," ujarnya.

Karena itulah, sangat wajar ketika PPP yang menjadi bagian dari koalisi Jokowi menanyakan keseriusan PAN. Dia tidak melihat adanya intervensi kepada parpol lain.

"Saya kira wajar PPP sebagai parpol koalisi menanyakan keseriusan PAN. Jadi itu biasa saja tidak perlu ditanggapi berlebihan apalagi baper."

Apa yang ditunjukkan oleh sejumlah politisi PAN bertolak belakang dengan partai yang lahir di era reformasi tersebut. PAN yang selama ini dikesankan modernis malah jauh mundur ke belakang. "Ironis jika parpol yang lahir di era reformasi kok tak tahan kritik," sindirnya.

Sebelumnya, putra Amien Rais yang juga Wakil Ketua Umum DPP PAN Hanafi Rais seperti dilansir sejumlah media menyatakan keberatan dengan adanya kata 'membereskan' yang digunakan politisi PPP Achmad Baidowi.

"Tentu saya keberatan dengan frasa 'membereskan'. Menurut saya, itu kata yang kurang patut karena sebenarnya antarparpol ini juga pasti akan membangun koalisi," kata Hanafi Rais, Jumat (30/3/2018).
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1408 seconds (0.1#10.140)