Golkar Akui Parpol Pendukung Jokowi Belum Solid
A
A
A
JAKARTA - Partai Golkar mengakui, partai politik (Parpol) pendukung pemerintah belum solid mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
Sebab, masih ada beberapa parpol pendukung pemerintah saat ini yang belum mendeklarasikan dukungan kepada Presiden Jokowi untuk maju di Pilpres 2019.
"Perlu dibedakan, pendukung Pak Jokowi untuk presiden 2014 dan untuk Capres 2019. Untuk Capres 2019 belum terbangun soliditas yang kokoh, terutama partai-partai yang belum menyatakan sikap," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Muhammad Sarmuji di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/3/2018).
Adapun Parpol pendukung pemerintah yang sudah mendeklarasikan dukungan kepada Presiden Jokowi di Pilpres 2019, kata dia, adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Hanura.
"Yang belum hanya PKB, PAN, dan Partai Demokrat. Silakan apakah mereka mau membentuk poros baru atau mereka tetap konsisten mendukung Pak Jokowi di 2019. Memang sedang kita tunggu," ujar legislator asal daerah pemilihan Jawa Timur VI ini.
Walaupun, diakuinya masih ada waktu bagi PKB dan PAN untuk menyatakan sikapnya. "Dan pertemuan-pertemuan sedang diintenskan agar ada kesepakatan di semua Parpol pendukung," kata anggota Komisi XI DPR.
Sebab, masih ada beberapa parpol pendukung pemerintah saat ini yang belum mendeklarasikan dukungan kepada Presiden Jokowi untuk maju di Pilpres 2019.
"Perlu dibedakan, pendukung Pak Jokowi untuk presiden 2014 dan untuk Capres 2019. Untuk Capres 2019 belum terbangun soliditas yang kokoh, terutama partai-partai yang belum menyatakan sikap," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Muhammad Sarmuji di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/3/2018).
Adapun Parpol pendukung pemerintah yang sudah mendeklarasikan dukungan kepada Presiden Jokowi di Pilpres 2019, kata dia, adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Hanura.
"Yang belum hanya PKB, PAN, dan Partai Demokrat. Silakan apakah mereka mau membentuk poros baru atau mereka tetap konsisten mendukung Pak Jokowi di 2019. Memang sedang kita tunggu," ujar legislator asal daerah pemilihan Jawa Timur VI ini.
Walaupun, diakuinya masih ada waktu bagi PKB dan PAN untuk menyatakan sikapnya. "Dan pertemuan-pertemuan sedang diintenskan agar ada kesepakatan di semua Parpol pendukung," kata anggota Komisi XI DPR.
(maf)