Pilpres 2019, PKB Prioritaskan Poros Jokowi
Pilpres 2019, PKB Prioritaskan Poros Jokowi
A
A
A
BANDUNG - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengaku nyaman berada dalam koalisi pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Dia menilai Jokowi-JK telah berhasil menjalankan berbagai program pembangunan yang diusung pada kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
Kenyamanan yang dirasakan PKB, kata Cak Imin, meyakinkan dirinya untuk terus berkoalisi dengan pemerintahan Jokowi. Bahkan, dia pun mengaku terus menjalin komunikasi dengan jajaran kabinet Jokowi-JK. "Tiap hari komunikasi, diskusi, untuk menyukseskan pemerintahan," ungkap Cak Imin di Pesantren Sirnamiskin, Jalan Wahid Hasyim, Kota Bandung, Selasa (13/3/2018).
Mengenai niatannya menjadi calon wakil presiden (cawapres), Cak Imin mengaku siap menjadi pendamping Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang. Bahkan fokusnya kini mengincar posisi cawapres Jokowi tersebut. "Karena belum ada informasi capres lain, ini (Joko Widodo) capres satu-satunya," katanya.
Apalagi belum ada pula pesaing lain untuk posisi cawapres. Menurut Cak Imin, kader Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sekalipun belum menunjukkan keseriusannya untuk menjadi pendamping Jokowi.
Seakan ingin menunjukkan kelebihan dirinya, Cak Imin juga menyebut Jokowi akan berpeluang besar menang jika berkoalisi dengan PKB pada Pilpres 2019. "Saya optimistis, yakin, PKB bisa mendongkrak kemenangan Jokowi," ujarnya.
Dalam kesempatan itu Cak Imin menerima dukungan sebagai cawapres dari kalangan pesantren dan Nahdlatul Ulama (NU). Dukungan diberikan oleh para ulama dan kiai se-Bandung Raya melalui sebuah deklarasi. KH Sirojudin, ketua deklarator pencalonan Cak Imin, menyebut sembilan alasan untuk mendukung Cak Imin sebagai cawapres.
Satu yang paling kuat, kata Sirojudin, adalah latar belakang NU yang kental di diri mantan menteri tenaga kerja itu. "Maka Cak Imin menjadi sosok yang tepat untuk mewakili NU karena beliau menjadi salah satu garda terdepan pembela NU," katanya seraya menyebut Cak Imin pun merupakan sosok yang mewakili kaum santri.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Sirnamiskin KH Iik Choliludin mengatakan, PKB bersama Cak Imin telah ber hasil menggagas sekaligus merealisasikan undang-undang yang mengatur pesantren. "Dan PKB satu-satunya partai yang menginisiasi adanya undang-undang pesantren," katanya.
Cak Imin pun berjanji akan menjaga amanah dari para tokoh agama tersebut. "Ini ujian berat untuk mengusung amanah kiai, khususnya umat Islam dalam menyalurkan aspirasi. Terutama kualitas ekonomi, sumber daya manusia, ghirah keislaman yang tersalurkan dengan baik. Saya siap mengamankan," jaminnya.
Kenyamanan yang dirasakan PKB, kata Cak Imin, meyakinkan dirinya untuk terus berkoalisi dengan pemerintahan Jokowi. Bahkan, dia pun mengaku terus menjalin komunikasi dengan jajaran kabinet Jokowi-JK. "Tiap hari komunikasi, diskusi, untuk menyukseskan pemerintahan," ungkap Cak Imin di Pesantren Sirnamiskin, Jalan Wahid Hasyim, Kota Bandung, Selasa (13/3/2018).
Mengenai niatannya menjadi calon wakil presiden (cawapres), Cak Imin mengaku siap menjadi pendamping Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang. Bahkan fokusnya kini mengincar posisi cawapres Jokowi tersebut. "Karena belum ada informasi capres lain, ini (Joko Widodo) capres satu-satunya," katanya.
Apalagi belum ada pula pesaing lain untuk posisi cawapres. Menurut Cak Imin, kader Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sekalipun belum menunjukkan keseriusannya untuk menjadi pendamping Jokowi.
Seakan ingin menunjukkan kelebihan dirinya, Cak Imin juga menyebut Jokowi akan berpeluang besar menang jika berkoalisi dengan PKB pada Pilpres 2019. "Saya optimistis, yakin, PKB bisa mendongkrak kemenangan Jokowi," ujarnya.
Dalam kesempatan itu Cak Imin menerima dukungan sebagai cawapres dari kalangan pesantren dan Nahdlatul Ulama (NU). Dukungan diberikan oleh para ulama dan kiai se-Bandung Raya melalui sebuah deklarasi. KH Sirojudin, ketua deklarator pencalonan Cak Imin, menyebut sembilan alasan untuk mendukung Cak Imin sebagai cawapres.
Satu yang paling kuat, kata Sirojudin, adalah latar belakang NU yang kental di diri mantan menteri tenaga kerja itu. "Maka Cak Imin menjadi sosok yang tepat untuk mewakili NU karena beliau menjadi salah satu garda terdepan pembela NU," katanya seraya menyebut Cak Imin pun merupakan sosok yang mewakili kaum santri.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Sirnamiskin KH Iik Choliludin mengatakan, PKB bersama Cak Imin telah ber hasil menggagas sekaligus merealisasikan undang-undang yang mengatur pesantren. "Dan PKB satu-satunya partai yang menginisiasi adanya undang-undang pesantren," katanya.
Cak Imin pun berjanji akan menjaga amanah dari para tokoh agama tersebut. "Ini ujian berat untuk mengusung amanah kiai, khususnya umat Islam dalam menyalurkan aspirasi. Terutama kualitas ekonomi, sumber daya manusia, ghirah keislaman yang tersalurkan dengan baik. Saya siap mengamankan," jaminnya.
(amm)
Explore More