Patung Bung Karno Akan Dibangun di Seluruh Kampus IPDN

JAKARTA - Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno tak bisa dilepaskan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Bahkan bisa dikatakan, Bung Karno adalah bapak pendiri sekolah pamong tersebut.

Sekolah penghasil abdi negara itu memang didirikan Bung Karno. Karena itu, untuk mengenang jasa Bung Karno, di seluruh kampus IPDN akan didirikan patung Proklamator RI tersebut.

"Di seluruh IPDN di Indonesia mau kita pasang patungnya Bung Karno sebagai bapak pendiri IPDN," kata Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/3/2018).

Tjahjo juga mengatakan, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri akan mendapatkan gelar kehormatan Doktor Honoris Causa (HC) dari Kampus IPDN, Kamis (8/3/2018) ini.

Pemberian gelar kehormatan menjadi istimewa karena diberikan bertepatan dengan hari perempuan Internasional yang jatuh pada 8 Maret 2018. Pemberian gelar kepada perempuan bernama asli Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri diketahui tertunda selama 1,5 tahun.

"Prosesi pemberian gelar akan dilakukan di Kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat," kata Tjahjo. (Baca Juga: IPDN Akan Beri Gelar Doktor Honoris Causa ke Megawati
Sementara itu, Rektor IPDN Ermaya Suradinata mengatakan, bukan sebuah kebetulan IPDN memberikan gelar doktor kehormatan kepada Megawati. Putri kandung sang Proklamator itu memang perempuan Indonesia yang tangguh. Perempuan yang dianggapnya banyak memberi inspirasi. Ermaya juga menjelaskan peran Bung Karno dalam sejarah IPDN.

"IPDN didirikan oleh Presiden Soekarno di Malang pada 1956. Kala itu lembaga pendidikan tinggi ini bernama Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN)," kata Ermaya.

Diketahui, saat ini telah berdiri tujuh Kampus IPDN Regional dan satu Kampus IPDN yang berpusat di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Kampus regional berdiri di DKI Jakarta, Sumatera Barat, Riau, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Papua.