15 Ribu Vaksin Booster Disalurkan IPDN dan TNI AL dalam 3 Hari

JAKARTA - Pemberian vaksin booster dinilai sejalan dengan saran WHO untuk menanggulangi penyebaran virus Covid-19. Januari 2022 lalu, pemerintah pun membuat kebijakan vaksinasi booster ditujukan bagi seluruh masyarakat yang telah 6 bulan sebelumnya sudah divaksin dosis pertama dan kedua.



Setelah Batang dan Kendal, kota Semarang yang tersebar di lima titik menjadi penutup rangkaian kegiatan gebyar vaksinasi booster Covid-19. Lima lokasi tersebut ialah Klenteng Sam Poo Kong, Mall Tentrem, Mesjid Al Wali, Unika Soegijapranata dan Poltekes Semarang.



Rektor IPDN Hadi Prabowo, didampingi Kadiskesal Laksamana Pertama Agus Guntoro dan Kasubdiskesprev Dikesal Kolonel Laut (K) Agung Mai Setiana dari TNI AL serta Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Wakil Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu, terjun langsung ke lokasi kegiatan.

"Jadi ini merupakan kota terakhir dari rangkaian gebyar vaksinasi yang dilakukan IPDN Kemendagri, TNI AL, dan relawan Covid-19. Total vaksin yang disalurkan mencapai 15.446 orang," ujar Hadi Prabowo di Sam Poo Kong, Semarang, Jawa Tengah, Senin (28/2/2022).

Dengan demikian, kegiatan gebyar vaksin booster hari pertama sampai ketiga, total masyarakat yang menerima ada 15.446 orang dengan perincian Kabupaten Batang 4.709 orang, Kendal 30.890 orang, dan Semarang 7.648 orang.

Gebyar vaksinasi booster ini merupakan rangkaian dari Dies Natalis IPDN Ke-66 yang nanti akan kita laksanakan pada tanggal 17 Maret 2022 mendatang. Wali Kota Semarang memberikan apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan gebyar vaksin ini.

"Semoga dengan adanya gebyar vaksin, penyebaran Covid-19 terutama jenis omicron bisa ditekan dengan cepat. Tentu saja ini juga harus didukung dengan prokes ketat," ujar Hendrar.

Rektor IPDN berharap, dengan dilaksanakannya gebyar vaksin di Kota Semarang ini dapat terus meningkatkan pencapaian vaksinasi booster dan capaian vaksinasi booster di Kota Semarang sudah mencapai 90%.