Menteri Agama Resmikan Asrama Haji dan Embarkasi Bekasi

Rabu, 07 Februari 2018 - 18:27 WIB
Menteri Agama Resmikan...
Menteri Agama Resmikan Asrama Haji dan Embarkasi Bekasi
A A A
BEKASI - Kementerian Agama (Kemenag) meresmikan Gedung Asrama Haji Mina D dan Muzdalifah Embarkasi Jakarta – Bekasi di Jalan Kemakmuran No 72, Kota Bekasi, Rabu (7/2/2018). Gedung untuk kebutuhan haji tersebut diresmikan langsung Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin.

”Diresmikannya gedung ini, menjadi bagian dari upaya Kementerian Agama memberikan pelayanan terbaik bagi para jemaah haji,” kata Lukman Hakim Saifuddin. Menurutnya, Kementerian Agama terus meningkatkan perbaikan, pelayanan dan pembangunan asrama-asrama haji dan embarkasi di Indonesia.

Lukman menjelaskan, ada sekitar 21 asrama haji dan embarkasi umroh dan haji yang dibangun dengan anggaran sekitar Rp494 miliar. Sehingga, perbaikan dan pembangunan asrama haji dan embarkasi juga sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan untuk seluruh jamaah haji.

Bahkan, kata dia, desain asrama haji betul-betul disamakan dengan hotel-hotel yang ditempati para jemaah haji, baik di Madinah maupun di Mekkah. Pasalnya, Kementerian Agama telah menetapkan standar hotel yang disewa untuk ditempati para jemaah haji minimal bertaraf bintang tiga.

Lukman berharap, dengan kondisi asrama haji yang disesuaikan dengan fasilitas hotel di Arab Saudi tersebut, gedung baru ini tidak hanya semakin memperbesar kapasitas daya tampung, tetapi juga memudahkan jemaah dalam mempersiapkan diri sebelum bertolak ke tanah suci.

Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, H A Buchori menambhahkan, Asrama Haji dan Embarkasi Jakarta-Bekasi kini mampu menampung 4 kloter jamaah dari seluruh Jawa Barat.”Sebelumnya, sejak 2001 hingga 2016, hanya bisa menampung 3 kloter,” tambahnya.

Buchori mengatakan, gedung yang dibangun dengan dana SBSN sebesar Rp53 miliar ini dapat menampung 1 kloter dengan jumlah jamaah per kamar sebanyak 4 orang, sehingga Jamaah haji merasa nyaman untuk beristirahat di Asrama Haji yang berlokasi di Kota Bekasi ini.

Untuk itu, kata dia, dengan terbentuknya asrama haji ini, tidak terlepas dari peran serta Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang telah memberikan dukungan berupa penyediaan lahan seluas 30.984 m2.”Jadi, asrama haji ini sudah layak untuk melayani warga di Jawa Barat dan sekitarnya,” tukasnya.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1252 seconds (0.1#10.140)