Komnas Haji dan Umrah Dorong Dirjen Haji Segera Diisi Pejabat Definitif

Senin, 26 Oktober 2020 - 22:21 WIB
loading...
Komnas Haji dan Umrah...
Nizar Ali ditunjuk menjadi Sekjen Kemenag. Sebelumnya dia menjabat sebagai Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU). FOTO/DOK.HUMAS KEMENAG
A A A
JAKARTA - Jabatan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag) kosong setelah pejabat sebelumnya, Nizar Ali menempati pos baru sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag.

Ketua Komnas Haji dan Umrah, Mustolih Siradj berharap jabatan yang ditanggal Nizar Ali tersebut tidak terlalu lama dibiarkan kosong. Sebab urusan haji dan umrah merupakan persoalan vital yang harus ditangani oleh pejabat definitif secara terus-menerus dan berkesinambungan. "Meski musim haji masih jauh, akan tetapi pekerjaan yang terkait harus terus dilakukan terkait berbagai aspek penting, baik di dalam maupun di luar negeri," kata Mustolih Siradj dalam keterangan tertulis, Senin (26/10/2020).

Begitu pula dengan umrah, saat ini perlu mendapatkan perhatian serius. Apalagi, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi sudah memberikan sinyal kuat bahwa ibadah umrah untuk jamaah luar Arab Saudi akan dibuka pada awal November. "Agenda ini butuh penananganan, terlebih di saat pandemi COVID-19. Ada sekitar 36.000-an calon jamaah umrah yang telah membayar lunas dan berharap segera diberangkatkan," katanya. ( )

Dosen Hukum Bisnis Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta ini menekankan agar calon Dirjen PHU mendatang adalah sosok yang mumpuni dan memahami betul kompleksitas dan kerumitan persoalan haji dan umrah, sehingga mampu memberikan solusi terbaik dan trobosan-trobosan segar. "Jangan sampai diisi oleh petualang jabatan yang hanya mengincar kedudukan, tetapi minim visi dan konsep tentang haji dan umrah," katanya.

Komnas Haji menginginkan sosok Dirjen baru nanti berasal dari lingkungan internal Kemenag yang sudah memahami kultur dan psikologis di Lapangan Banteng, sehingga tidak menimbulkan disharmoni dan hambatan koordinasi.

"Satu syarat yang sangat urgen lagi, Dirjen PHU nanti harus bebas dari pemahaman dan afiliasi terhadap gerakan radikal. Karena saat ini pemerintah sedang giat-giatnya menekan gerakan-gerakan radikal keagamaan," kata Mustolih Siradj. ( )

(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hari Bumi Internasional,...
Hari Bumi Internasional, Kemenag Gelar Aksi Tanam Sejuta Pohon
BPKH Serahkan Uang Tunai...
BPKH Serahkan Uang Tunai untuk Living Cost Jemaah Haji 2025 Sebesar Rp3.187.500
Jelang Penutupan, 205.690...
Jelang Penutupan, 205.690 Jemaah Reguler Telah Lunasi Biaya Haji
Itjen Kemenag Raih 2...
Itjen Kemenag Raih 2 Apresiasi IKPA Tertinggi Semester II 2024 dari KPPN Jakarta IV
Pemerintah Tetapkan...
Pemerintah Tetapkan Lebaran 2025 Senin 31 Maret
Jadwal Sidang Isbat...
Jadwal Sidang Isbat Idulfitri 2025
Kemenag Lepas Ratusan...
Kemenag Lepas Ratusan Peserta Program Mudik Gratis 1446 Hijriah
Baznas, Kemenag, dan...
Baznas, Kemenag, dan LAZ Perkuat Pendidikan melalui Program Beasiswa Zakat Indonesia
Diktis Kemenag Apresiasi...
Diktis Kemenag Apresiasi UIN Jakarta Masuk QS WUR
Rekomendasi
China Bertekat Memperkuat...
China Bertekat Memperkuat Literasi Digital dan AI
Hormati Budaya Betawi,...
Hormati Budaya Betawi, Pramono: Patung MH Thamrin Dipindahkan Menghadap Monas
Apakah Hari Pendidikan...
Apakah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2025 Sekolah Libur?
Berita Terkini
Memastikan Kesinambungan...
Memastikan Kesinambungan Kebijakan
1 jam yang lalu
Prabowo Hadiri Townhall...
Prabowo Hadiri Townhall Meeting Danantara Bersama BUMN, Ini yang Dibahas
2 jam yang lalu
Hadiri Seminar UI, Sri...
Hadiri Seminar UI, Sri Gusni: Perempuan Bisa Memimpin lewat Keberanian ala Kartini
2 jam yang lalu
Purnawirawan TNI Minta...
Purnawirawan TNI Minta Wapres Diganti, Golkar: Hingga saat Ini Gibran Tak Ada Pelanggaran
4 jam yang lalu
Kapal Patroli Bakamla...
Kapal Patroli Bakamla Gagalkan Penyelundupan Beras dan Gula Pasir dari Malaysia
4 jam yang lalu
Infrastruktur dan Pembiayaan
Infrastruktur dan Pembiayaan
5 jam yang lalu
Infografis
Manfaat Susu untuk Sendi...
Manfaat Susu untuk Sendi dan Tulang yang Sering Diabaikan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved