Masuk Musim Hujan, BMKG Imbau Warga Adanya Potensi Banjir dan Longsor
A
A
A
JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan, 93,27 % wilayah Indonesia memasuki musim hujan dan sebagian wilayah juga potensi longsor.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan, dengan adanya situasi potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai potensi genangan, banjir maupun longsor bagi yang tinggal di wilayah berpotensi hujan lebat terutama di daerah rawan banjir dan longsor terutama di daerah dataran rendah, daerah cekungan, bantaran kali atau sungai, perbukitan, lereng-lereng dan pegunungan
"Waspada terhadap potensi hujan disertai angin kencang yang dapat menyebabkan pohon maupun papan reklame atau baliho tumbang atau roboh serta yang berbahaya bagi kapal berukuran kecil," ujar Dwikorita lewat keterangan tertulisnya, Selasa (19/12/2017).
(Baca juga: Hujan Lebat Sambut Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 )
Dwikorita menambahkan, untuk menghindari tertimpa bangunan atau pohon, warga juga diminta tidak berlindung di bawah pohon jika hujan disertai kilat atau petir. "Waspada peningkatan ketinggian gelombang laut yang lebih dari 2,5 meter. Serta menunda kegiatan penangkapan ikan secara tradisional hingga gelombang tinggi mereda," tutupnya.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan, dengan adanya situasi potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai potensi genangan, banjir maupun longsor bagi yang tinggal di wilayah berpotensi hujan lebat terutama di daerah rawan banjir dan longsor terutama di daerah dataran rendah, daerah cekungan, bantaran kali atau sungai, perbukitan, lereng-lereng dan pegunungan
"Waspada terhadap potensi hujan disertai angin kencang yang dapat menyebabkan pohon maupun papan reklame atau baliho tumbang atau roboh serta yang berbahaya bagi kapal berukuran kecil," ujar Dwikorita lewat keterangan tertulisnya, Selasa (19/12/2017).
(Baca juga: Hujan Lebat Sambut Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 )
Dwikorita menambahkan, untuk menghindari tertimpa bangunan atau pohon, warga juga diminta tidak berlindung di bawah pohon jika hujan disertai kilat atau petir. "Waspada peningkatan ketinggian gelombang laut yang lebih dari 2,5 meter. Serta menunda kegiatan penangkapan ikan secara tradisional hingga gelombang tinggi mereda," tutupnya.
(pur)