3 Bulan Keliling Dunia, KRI Bima Suci Akhirnya Tiba di Surabaya
A
A
A
SURABAYA - KRI Bima Suci Aji di Dermaga Madura Koarmatim, Ujung Surabaya, Jumat, (15/12/2017). Kapal layar latih ini merupakan pengganti kapal legendaris KRI Dewa Ruci yang sudah beroperasi sejak 1953. Kapal milik TNI AL ini diresmikan di dermaga Vigo, Spanyol, pada Selasa (12/9/2017).
KRI Bima Suci tiba di Indonesia pada 18 September 2017 setelah berlayar dari Vigo, Spanyol. Lalu pada 28 September hingga 1 Oktober 2017 bertolak ke Chivitavecchia Itali. Lalu, pada tangal 7 hingga 10 Oktober ke Portsaid Mesir. Pada 4 hingga 18 Oktober ke Jeddah Arab Saudi. Pada 30 Oktober hingga 2 November ke Colombo Srilanka. Lalu pada 8 hingga 11 November ke Padang. Selanjutnya, pada 16 sampai 22 November di Jakarta. Pada 28 November sampai 5 Desember ke Sabang. Lalu pada 7 sampai 10 Desember Batam dan Surabaya pada Kamis (15/12/2017).
Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, didampingi Ketua Daerah Jalasenastri Armatim (KDJAT) Ny. Retno Didik Setiyono menyambut kedatangan KRI Bima Suci yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Widyatmoko Baruno Aji . Kapal ini dibuat di Galangan Freire Shipyard, Vigo Spanyol. First Stell Cutting dilaksanakan pada 16 November 2015, Keel Laying 27 Januari 2016, launching tanggal 17 Oktober 2016 dan tanggal 18 September 2017.
KRI Bima Suci masuk dalam jajaran Koarmatim dan diresmikan sebagai kapal latih bagi Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) yang memiliki panjang 111,2 meter dan lebar : 13,65 Meter. Pangarmatim mengucapkan selamat datang kepada Komandan KRI Bima Suci yang berhasil membawa ABK sebanyak 66 orang, Taruna AAL sebanyak 93 orang, dan 9 Perwira Satlat Kartika Jala Krida (KJK) 2017 dengan pimpinan Komandan Satlat KJK 2017 Letkol Laut (P) Tonny Sundah M.Tr (Han).
Selanjutnya, KDJAT memberikan pengalungan bunga kepada Komandan KRI Letkol Widyatmoko yang dilanjutkan kunjungan ke KRI Bima Suci. “Semua kembali dalam keadaan sehat walafiat setelah melalui perjalanan panjang menuju Indonesia. Setelah kembali di Pangkalan saya bangga kepada ABK, dan berharap semua ABK dapat mempertanggungjawabkan dengan melaksanakan tugas sebaik-baiknya sebagai anggota KRI Bima Suci. Karena anggota KRI disini merupakan instruktur para Kadet AAL,” kata Pangarmatim Laksda TNI Didik Setiyono.
Didik juga berpesan pada Danmentar AAL agar membuat produk berupa buku perjalanan KRI Bima Suci dari Spanyol menuju Indonesia. "Saya yakin kenangan manis suatu saat akan membuat kalian tidak pernah lupa bahwa KRI Bima Suci merupakan bagian sejarah TNI Angkatan Laut,” pungkasnya.
KRI Bima Suci tiba di Indonesia pada 18 September 2017 setelah berlayar dari Vigo, Spanyol. Lalu pada 28 September hingga 1 Oktober 2017 bertolak ke Chivitavecchia Itali. Lalu, pada tangal 7 hingga 10 Oktober ke Portsaid Mesir. Pada 4 hingga 18 Oktober ke Jeddah Arab Saudi. Pada 30 Oktober hingga 2 November ke Colombo Srilanka. Lalu pada 8 hingga 11 November ke Padang. Selanjutnya, pada 16 sampai 22 November di Jakarta. Pada 28 November sampai 5 Desember ke Sabang. Lalu pada 7 sampai 10 Desember Batam dan Surabaya pada Kamis (15/12/2017).
Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, didampingi Ketua Daerah Jalasenastri Armatim (KDJAT) Ny. Retno Didik Setiyono menyambut kedatangan KRI Bima Suci yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Widyatmoko Baruno Aji . Kapal ini dibuat di Galangan Freire Shipyard, Vigo Spanyol. First Stell Cutting dilaksanakan pada 16 November 2015, Keel Laying 27 Januari 2016, launching tanggal 17 Oktober 2016 dan tanggal 18 September 2017.
KRI Bima Suci masuk dalam jajaran Koarmatim dan diresmikan sebagai kapal latih bagi Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) yang memiliki panjang 111,2 meter dan lebar : 13,65 Meter. Pangarmatim mengucapkan selamat datang kepada Komandan KRI Bima Suci yang berhasil membawa ABK sebanyak 66 orang, Taruna AAL sebanyak 93 orang, dan 9 Perwira Satlat Kartika Jala Krida (KJK) 2017 dengan pimpinan Komandan Satlat KJK 2017 Letkol Laut (P) Tonny Sundah M.Tr (Han).
Selanjutnya, KDJAT memberikan pengalungan bunga kepada Komandan KRI Letkol Widyatmoko yang dilanjutkan kunjungan ke KRI Bima Suci. “Semua kembali dalam keadaan sehat walafiat setelah melalui perjalanan panjang menuju Indonesia. Setelah kembali di Pangkalan saya bangga kepada ABK, dan berharap semua ABK dapat mempertanggungjawabkan dengan melaksanakan tugas sebaik-baiknya sebagai anggota KRI Bima Suci. Karena anggota KRI disini merupakan instruktur para Kadet AAL,” kata Pangarmatim Laksda TNI Didik Setiyono.
Didik juga berpesan pada Danmentar AAL agar membuat produk berupa buku perjalanan KRI Bima Suci dari Spanyol menuju Indonesia. "Saya yakin kenangan manis suatu saat akan membuat kalian tidak pernah lupa bahwa KRI Bima Suci merupakan bagian sejarah TNI Angkatan Laut,” pungkasnya.
(pur)