Bila Dibiarkan, Penolakan AS Dinilai Permalukan Panglima TNI

Senin, 23 Oktober 2017 - 12:10 WIB
Bila Dibiarkan, Penolakan...
Bila Dibiarkan, Penolakan AS Dinilai Permalukan Panglima TNI
A A A
JAKARTA - Penolakan Amerika Serikat (AS) terhadap kunjungan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo terus mendapat kritikan. Sebab jika alasan penolakan itu tidak dijelaskan pihak AS, bisa mempermalukan Panglima TNI.

"Bila dibiarkan tanpa penjelasan alasan penolakan ini, dan tetap masih dinyatakan tidak bisa berangkat sampai saat ini. Menurut saya, hal tersebut bisa dikatakan mempermalukan Panglima TNI," kata Anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi di Senayan, Jakarta, Senin (23/10/2017).

Politikus Partai Golkar ini menambahkan, pemerintah hendaknya tetap melakukan langkah diplomatik untuk mempertanyakan hal itu kepada pihak AS. Hal tersebut dinilai penting agar tidak menimbulkan spekulasi negatif macam-macam di masyarakat.

"Apalagi sudah mulai banyak yang mengaitkan seperti PM Modi di India, yang ditolak masuk ke US pada zaman Obama, pada saat Trump, diundang sampai ke White House sekalian menandatangani pembelian F-16," paparnya.

Dirinya pun memberikan saran kepada Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo jika pada akhirnya Amerika Serikat bersedia menerima kunjungannya.

"Kiranya hal tersebut hanya karena hal administrasi, dan ternyata sudah bisa berangkat, saya juga berharap panglima TNI tetap berangkat memenuhi undangan tersebut, atau dengan kata lain, jangan ngambeg," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6157 seconds (0.1#10.140)