Jaga Stabilitas Kawasan Pasifik, RI-Fiji Perkuat Kerja Sama Pertahanan
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu bersama dengan Menteri pertahanan dan Keamanan Republik Fiji Hon Ratu Inoke Kabuobola memperkuat kerja sama di bidang pertahanan. Hal ini bertujuan untuk menciptakan stabilitas keamanan dikawasan Pasifik.
"Penandatanganan ini menandai kelanjutan hubungan pertahanan kedua negara ke tingkat yang lebih strategis," ujar Ryamizard di Ruang Bhineka Tunggal Ika, Kantor Kemhan, Jakarta Pusat, (29/9/2017).
Ryamizard menyebutkan, kerja sama kedua negara ini mencakup, pertama pertukaran kunjungan antar badan pertahanan dan angkatan bersenjata. Kedua, dialog dan konsultasi bilateral secara berkala mengenai isu-isu pertahanan dan militer strategis yang menjadi perhatian bersama.
Ketiga, peningkatan kapasitas dalam bidang pertahanan dan militer melalui seminar, lokakarya, program pelatihan dan pendidikan. Keempat, pertukaran intelijen militer. "Serta peningkatan kerja sama dalam bidang industri pertahanan, antara lain alih teknologi, penelitian bersama, produksi,pemasaran dan menjamin mutu bersama," tegasnya.
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini berharap apa yang telah dicapai oleh dua kementerian pertahanan pada hari ini akan membawa dampak yang lebih positif bagi perkembangan bidang pertahanan. "Saya juga berharap implementasi dari penandatangan hari ini akan dapat turut meningkatkan kemampuan dan kapabilitas kedua negara," ucapnya.
Menteri pertahanan dan Keamanan Republik Fiji Hon Ratu Inoke Kabuobola berharap, kerja sama dengan Indonesia ini dapat meningkatkan keamanan. "Saya sangat berterima kasih atas penandatanganan ini karena sangat penting dalam suatu kerjasama wilayah. Saya terima kasih atas kesediaan kementerian pertahanan yang dengan komitmennya mau untuk bekerjasama dengan Fiji," ucapnya.
"Penandatanganan ini menandai kelanjutan hubungan pertahanan kedua negara ke tingkat yang lebih strategis," ujar Ryamizard di Ruang Bhineka Tunggal Ika, Kantor Kemhan, Jakarta Pusat, (29/9/2017).
Ryamizard menyebutkan, kerja sama kedua negara ini mencakup, pertama pertukaran kunjungan antar badan pertahanan dan angkatan bersenjata. Kedua, dialog dan konsultasi bilateral secara berkala mengenai isu-isu pertahanan dan militer strategis yang menjadi perhatian bersama.
Ketiga, peningkatan kapasitas dalam bidang pertahanan dan militer melalui seminar, lokakarya, program pelatihan dan pendidikan. Keempat, pertukaran intelijen militer. "Serta peningkatan kerja sama dalam bidang industri pertahanan, antara lain alih teknologi, penelitian bersama, produksi,pemasaran dan menjamin mutu bersama," tegasnya.
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini berharap apa yang telah dicapai oleh dua kementerian pertahanan pada hari ini akan membawa dampak yang lebih positif bagi perkembangan bidang pertahanan. "Saya juga berharap implementasi dari penandatangan hari ini akan dapat turut meningkatkan kemampuan dan kapabilitas kedua negara," ucapnya.
Menteri pertahanan dan Keamanan Republik Fiji Hon Ratu Inoke Kabuobola berharap, kerja sama dengan Indonesia ini dapat meningkatkan keamanan. "Saya sangat berterima kasih atas penandatanganan ini karena sangat penting dalam suatu kerjasama wilayah. Saya terima kasih atas kesediaan kementerian pertahanan yang dengan komitmennya mau untuk bekerjasama dengan Fiji," ucapnya.
(pur)