Tahun 2019, Sukhoi SU-35 Akan Mengudara di Langit Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Pesawat tempur Sukhoi SU-35 diprediksi akan mengudara di langit Indonesia pada tahun 2019 mendatang. Hal itu seperti disampaikan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dalam sebuah konferensi pers di Kantor Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (22/8/2017).
"Kurang lebih dua tahun setelah tanda tangan kontrak (dengan pihak Rusia)," ujar Ryamizard.
Ryamizard mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan bertemu dengan Pemerintah Rusia untuk meneken nota kesepahaman atau kontrak pembelian Sukhoi SU-35. Usai kontrak diteken kedua belah pihak, 11 unit Sukhoi dibangun di Rusia.
"Kita beli 11 unit. Minggu ini atau bulan depan saya ke sana. Datang ke Indonesia dua tahun lagi. Kan buat baru, bukan bekas," kata Ryamizard.
Bila nanti Sukhoi SU-35 mengudara di langit Khatulistiwa, kata Ryamizard, Indonesia menjadi negara kedua pengguna pesawat tempur canggih tersebut setelah negara produsennya, Rusia.
"Kurang lebih dua tahun setelah tanda tangan kontrak (dengan pihak Rusia)," ujar Ryamizard.
Ryamizard mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan bertemu dengan Pemerintah Rusia untuk meneken nota kesepahaman atau kontrak pembelian Sukhoi SU-35. Usai kontrak diteken kedua belah pihak, 11 unit Sukhoi dibangun di Rusia.
"Kita beli 11 unit. Minggu ini atau bulan depan saya ke sana. Datang ke Indonesia dua tahun lagi. Kan buat baru, bukan bekas," kata Ryamizard.
Bila nanti Sukhoi SU-35 mengudara di langit Khatulistiwa, kata Ryamizard, Indonesia menjadi negara kedua pengguna pesawat tempur canggih tersebut setelah negara produsennya, Rusia.
(kri)