Ini Pesan Mbah Moen untuk Jamaah Haji Indonesia
A
A
A
MEKKAH - Ulama kharismatik Nahdlatul Ulama (NU) KH Maimoen Zubair (89) berpesan agar jamaah haji Indonesia mematuhi aturan berhaji yang diberlakukan oleh Pemerintah Arab Saudi. Ini bertujuan agar jamaah haji mendapatkan kenyamanan dan keselamatan selama berhaji.
Menurut ketua Majelis Syariah DPP PPP ini, ibadah haji tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Sebab, kuota haji semua negara kembali normal.
Untuk Indonesia lebih dari 200.000 orang. Sementara tahun sebelumnya sekitar 160.000–170.000 orang. "Haji tahun ini lebih kondusif. Dipandang dari segi pelayanan maupun peribadatan dan lainnya. Saya yakin haji itu akan menjadi ukuran kemajuan bangsa Indonesia," ujar Mbah Moen saat ditemui usai salat sunah umrah di Bandara Jeddah, Arab Saudi, Kamis (17/8/2017).
Terkait imbauan Kementerian Agama agar jamaah memerhatikan waktu-waktu yang ditentukan untuk melempar jumrah, dia berharap jamaah haji mengikutinya. Diakuinya, ada waktu-waktu afdhaliyah (baik) untuk melempar jumrah sesuai pandangan berbagai mazhab dalam Islam.
Namun hendaknya umat mengikuti anjuran pemerintah sebagai rujukan secara umum. "Jamaah haji hendaknya melaksanakan ibadah secara tulus dan ikhlas," pesan Mbah Moen.
Menurut ketua Majelis Syariah DPP PPP ini, ibadah haji tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Sebab, kuota haji semua negara kembali normal.
Untuk Indonesia lebih dari 200.000 orang. Sementara tahun sebelumnya sekitar 160.000–170.000 orang. "Haji tahun ini lebih kondusif. Dipandang dari segi pelayanan maupun peribadatan dan lainnya. Saya yakin haji itu akan menjadi ukuran kemajuan bangsa Indonesia," ujar Mbah Moen saat ditemui usai salat sunah umrah di Bandara Jeddah, Arab Saudi, Kamis (17/8/2017).
Terkait imbauan Kementerian Agama agar jamaah memerhatikan waktu-waktu yang ditentukan untuk melempar jumrah, dia berharap jamaah haji mengikutinya. Diakuinya, ada waktu-waktu afdhaliyah (baik) untuk melempar jumrah sesuai pandangan berbagai mazhab dalam Islam.
Namun hendaknya umat mengikuti anjuran pemerintah sebagai rujukan secara umum. "Jamaah haji hendaknya melaksanakan ibadah secara tulus dan ikhlas," pesan Mbah Moen.
(kri)