Jokowi Minta Para Pejabat Dengarkan Rakyat
Jokowi Minta Para Pejabat Dengarkan Rakyat
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi langkah MPR yang dinilainya terus mengawal dan menjaga Ideologi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Jokowi mengaku menyambut baik sikap MPR yang berketapan untuk bersinergi dengan Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2017.
"Terhadap tugas pengkajian sistem ketatanegaraan UUD 1945 serta pelaksanannya, MPR berhasil memformulasikan penataan sistem perekonomian nasional, yang kita harapkan dapat mendukung suksesnya pemerataan pembangunan secara berkeadilan," tutur Jokowi dalam Pidato Sidang Tahunan MPR, di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/8/2017).
Mantan Gubernur DKI Jakarta juga mengapresiasi langkah dan sikap DPR. Jokowi menganggap DPR terus melanjutkan reformasi internalnya dan menjadi lembaga representasi rakyat yang makin modern dan dipercaya.
Jokowi menyebutkan, dalam fungsi legislasi, DPR telah menyelesaikan 14 rancangan undang-undang pada program prioritas Program Legislasi Nasional (Prolegnas) tahun 2017.
Beberapa di antaranya berkaitan langsung dengan dukungan kelancaran program pemerintah seperti peningkatan ekspor nonmigas barang dan jasa yang bernilai tinggi serta penyederhanaan perizinan, penyediaan layanan, dan fasilitas investasi.
Adapun terhadap fungsi pengwasan jalannya pemerintahan, DPR telah membentuk 46 panitia kerja di berbagai ranah pembangunan, serta penyelenggarakan uji kepatutan dan kelayakan atas usulan pengangkatan sejumlah pejabat publik.
Tidak kalah pentingnya, lanjut Jokowi, DPR dianggap telah melanjutkan diplomasi parlemen untuk memperkuat kerja sama Indonesia dengan negara-negara sahabat guna memperjuangkan kepentingan nasional dan pencarian solusi atas berbagai permasalahan internasional.
Pada akhir pidatonya, Jokowi mengajak semua elemen bangsa, khususnya lembaga negara untuk menjadikan rakyat sebagai poros jiwa bersama.
Jokowi mengajak semua lembaga negara untuk selalu mendengar amanat penderitaan rakyat. "Saya mengajak kita semua untuk bergandengan tangan, bekerja sama, kerja bersama untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia," ucapnya.
Jokowi mengaku menyambut baik sikap MPR yang berketapan untuk bersinergi dengan Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2017.
"Terhadap tugas pengkajian sistem ketatanegaraan UUD 1945 serta pelaksanannya, MPR berhasil memformulasikan penataan sistem perekonomian nasional, yang kita harapkan dapat mendukung suksesnya pemerataan pembangunan secara berkeadilan," tutur Jokowi dalam Pidato Sidang Tahunan MPR, di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/8/2017).
Mantan Gubernur DKI Jakarta juga mengapresiasi langkah dan sikap DPR. Jokowi menganggap DPR terus melanjutkan reformasi internalnya dan menjadi lembaga representasi rakyat yang makin modern dan dipercaya.
Jokowi menyebutkan, dalam fungsi legislasi, DPR telah menyelesaikan 14 rancangan undang-undang pada program prioritas Program Legislasi Nasional (Prolegnas) tahun 2017.
Beberapa di antaranya berkaitan langsung dengan dukungan kelancaran program pemerintah seperti peningkatan ekspor nonmigas barang dan jasa yang bernilai tinggi serta penyederhanaan perizinan, penyediaan layanan, dan fasilitas investasi.
Adapun terhadap fungsi pengwasan jalannya pemerintahan, DPR telah membentuk 46 panitia kerja di berbagai ranah pembangunan, serta penyelenggarakan uji kepatutan dan kelayakan atas usulan pengangkatan sejumlah pejabat publik.
Tidak kalah pentingnya, lanjut Jokowi, DPR dianggap telah melanjutkan diplomasi parlemen untuk memperkuat kerja sama Indonesia dengan negara-negara sahabat guna memperjuangkan kepentingan nasional dan pencarian solusi atas berbagai permasalahan internasional.
Pada akhir pidatonya, Jokowi mengajak semua elemen bangsa, khususnya lembaga negara untuk menjadikan rakyat sebagai poros jiwa bersama.
Jokowi mengajak semua lembaga negara untuk selalu mendengar amanat penderitaan rakyat. "Saya mengajak kita semua untuk bergandengan tangan, bekerja sama, kerja bersama untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia," ucapnya.
(dam)
Explore More