Proses dan Hasil

Sabtu, 03 Juni 2017 - 08:14 WIB
Proses dan Hasil
Proses dan Hasil
A A A
DINI hari nanti para penggemar sepak bola akan disuguhi pertandingan final Piala Champions antara klub asal Italia, Juventus, melawan Real Madrid dari Spanyol. Pertandingan ini akan jadi perhelatan terbesar sepak bola di Juni ini atau di akhir musim 2016/2017.

Namun, di sini tidak akan dipaparkan detail prediksi atau preview dari pertandingan antara dua jawara di liga lokal masing-masing. Di sini akan lebih dipaparkan tentang pentingnya sebuah proses mencapai hasil, baik kalah-menang atau baik-buruk.

Tak bisa dimungkiri bahwa sebagian penggemar sepak bola atau olahraga pada umumnya akan senang dan puas jika tim yang mereka dukung memenangi pertandingan atau menjuarai sebuah kompetisi ataupun turnamen. Sebaliknya, pendukung tim yang kalah akan merasa gusar dan kecewa karena hasil yang didapat tidak sesuai ekspektasi. Itu semua pikiran atau sikap pragmatis yang sebenarnya wajar.

Ujungnya, jika menang akan melahirkan puja-puji, sedangkan kalah akan menghasilkan caci maki. Bukan hanya di Indonesia, tapi di luar negeri pun fenomena ini juga terjadi. Apalagi yang tim yang bermain mempunyai ikatan emosional seperti tim nasional.

Namun, akan lebih baik sebagai penggemar sepak bola, yang mungkin fanatik, sikap atau pikiran itu bukan menjadi yang utama atau mendominasi. Akan lebih baik jika hal utama yang dilihat adalah proses dalam menggapai pertandingan tersebut. Dari persiapan (latihan) hingga saat menjalani pertandingan. Apakah sebuah tim sudah melakukan secara maksimal atau tidak.

Sebuah tim pasti akan menjalani proses ini secara maksimal. Nah, jika sebuah tim sudah benar-benar melakukan dengan maksimal sesuai kemampuannya, maka apa pun hasilnya harus tetap mendapat apresiasi.

Berpikir dan bersikap dengan gaya ini adalah cara yang komprehensif karena lebih melihat secara menyeluruh, bukan sekadar kalah atau menang.

Di Tanah Air, mungkin kita kecewa dengan penampilan tim bulutangkis Piala Sudirman yang tersingkir di babak penyisihan. Hasil yang didapat cukup mengagetkan karena ternyata kalah oleh tim India, bahkan Thailand.

Padahal, dalam satu atau dua dekade terakhir India dan Thailand adalah “bukan apa-apanya” Indonesia. Kalau kita hanya melihat dari hasil, tentu kita akan sangat kecewa.

Namun, kalau kita melihat perjuangan para pebulu tangkis kita dan bagaimana mereka mempersiapkan, tentu kita bisa memberikan apresiasi. Bahwa ada penurunan atau stagnasi prestasi adalah sebuah problem yang harus dicarikan jalan keluar. Dan tugas utama pendukung untuk terus memberikan dukungan moral, sedangkan persoalan teknis milik mereka yang memang sudah ahli.

Timnas sepak bola U-19 kita juga tengah berkompetisi di Prancis bersama timnas seusianya. Pada laga awal, timnas asuhan Indra Sjafrie harus mengakui keunggulan timnas Brasil dengan skor 0-1.

Apakah kita harus kecewa? Jika melihat jalannya pertandingan atau statistik yang ditampilkan, kita patut berbangga. Sebagai tim yang tidak diperhitungkan sama sekali, timnas U-19 Indonesia bisa merepotkan Brasil. Bahkan beberapa pengamat sepak bola di Prancis atau Brasil memberikan pujian kepada penampilan timnas U-19 Indonesia.

Juventus, Real Madrid, tim Piala Sudirman, dan timnas U-19 adalah contoh bagi kehidupan kita. Bahwa sebuah hasil harus dilalui dengan proses. Nah, proses ini yang harus lebih dinilai.

Bukankah banyak orang kaya yang dikatakan sukses namun proses mendapatkannya dengan korupsi atau menekan pihak lain? Apakah kita bangga dengan hasilnya? Bukankah orang yang biasa saja namun sudah merasa cukup akan lebih baik mendapat apresiasi jika cara mendapatkan hasilnya dengan halal tanpa merugikan pihak lain?

Memang akan lebih baik lagi jika sebuah kesuksesan atau kemenangan diperoleh dengan proses yang benar. Namun, kesuksesan dan kemenangan akan menjadi tidak sia-sia jika diperoleh dengan proses yang kurang benar.

Olahraga memang bukan kegiatan yang bisa atau disukai semua orang. Namun, dari olahraga kita bisa mengambil pelajaran penting dalam hidup dan berbangsa. Bahwa proses lebih utama dari hasil. Dengan cara ini pula kita akan mendapatkan kehidupan berbangsa dan bersosial dengan kualitas baik.
(poe)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7607 seconds (0.1#10.140)