Bantu Permudah Mencari Kerja, Slank Luncurkan Aplikasi Join Kandidat

Rabu, 10 Mei 2017 - 14:03 WIB
Bantu Permudah Mencari...
Bantu Permudah Mencari Kerja, Slank Luncurkan Aplikasi Join Kandidat
A A A
JAKARTA - Jutaan pengangguran di Indonesia adalah pemuda putus sekolah. Mereka tidak memiliki keahlian yang memadai sehingga kesulitan mendapatkan pekerjaan. Belum lagi sejumlah syarat administrasi yang tidak bisa mereka penuhi seperti ijazah, pengalaman kerja, kemampuan bahasa Inggris, dan batasan usia maksimal.

Terkait hal itu, grup musik Slank dengan menggandeng Kementerian Ketenagakerjaan meluncurkan aplikasi Join Kandidat di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (10/5/2017). Aplikasi ini untuk mempermudah orang mendapatkan pekerjaan.

”Peluncuran Join Kandidat adalah ikhtiar kami membantu orang mendapatkan pekerjaan secara mudah. Mereka yang putus sekolah, mereka yang minim keterampilan juga butuh pekerjaan,” kata Bimbim, drummer Slank saat peluncuran aplikasi Join Kandidat dalam rilis yang diterima SINDOnews.

Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri mengatakan, di era ekonomi digital, teknologi telah menggusur banyak jenis pekerjaan. Namun teknologi juga menghadirkan banyak pekerjaan baru.

”Join Kandidat salah satu bentuk pemanfaatan teknologi digital untuk mempermudah seseorang mendapatkan pekerjaan. Kapanpun, di manapun, keahlian apapun,” katanya.

Join Kandidat diharapkan mampu menjawab kelemahan dari job portal yang sudah ada. Termasuk mampu membantu memecahkan problem 60% lebih angkatan kerja nasional yang low skill, yang selama ini kesulitan mendapatkan akses lowongan pekerjaan.

Aplikasi ini mengakmodir berbagai profesi dari mulai sales promotion girls (SPG), office boy, kurir, sopir, tukang sapu, buruh pabrik, penjaga toko, kasir, dan 2.500 profesi lain yang telah disahkan dalam Klasifikasi Baku Jabatan Indonesia (KBJI).

CEO Join Kandidat Adistya menjelaskan, dengan slogan “The Change You Need”, aplikasi ini mengajak kandidat (pencari kerja) dan perusahaan meninggalkan cara lama yang ribet serta mengeluarkan banyak biaya dalam mendapatkan pekerjaan atau mencari pekerja. ”Kalau bisa dilakukan dengan mudah dan murah, kenapa harus ribet dan mahal?” tandasnya.

Aplikasi bisa diunduh melalui Google Play Store secara gratis. Semua perusahaan, mulai skala kecil hingga BUMN bisa bergabung di aplikasi ini. Caranya dengan mendaftar melalui aplikasi, mengisi online form, lalu akun langsung aktif. Setelah aktif, bisa langsung mencari kandidat yang diinginkan.

”Tanpa harus mem-posting lowongan kerja, perusahaan bisa memilih berapapun kandidat yang dibutuhkan,” jelas Adistya.

Bagi kandidat, aplikasi ini menerima siapapun, termasuk yang putus sekolah, tanpa pengalaman kerja, tanpa ijazah atau sertifikat tertentu. ”Hanya bermodal skill terbataspun, bisa daftar. Syaratnya mau bekerja. Bagaimana caranya? Cukup membuat akun dengan mengisi data diri, pekerjaan yang diinginkan, besar gaji, area kerja, dan waktu kerja,” ujarnya.

Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur selfie untuk melengkapi data kandidat. Foto selfie diperbolehkan agar perusahaan mendapatkan foto kandidat yang terbaru, asli tanpa polesan.

Untuk mengaktifkan akun dan agar bisa dibaca perusahaan pencari kerja, kandidat cukup membayar Rp15.000 untuk satu tahun. Pembayaran bisa dilakukan melalui Alfamart, Indomart, 7-Eleven, Kantor Pos, mesin ATM, dan sebagainya.

Jika suatu saat ada perusahaan yang mencari penjaga kafe misalnya, maka ketika ada kandidat yang mengisi aplikasi sebagai penjaga kafe maka akan bisa langsung di interviu perusahaan. ”Dalam Join Kandidat, perusahaanlah yang mencari pekerja, bukan pekerja yang sibuk bikin CV dan melamar pekerjaan,” kata Kaka, vokalis Slank.

Kaka menambahkan, Join Kandidat juga dilengkapi fitur KPay (Kandidat Payment). Dengan fitur tersebut, kandidat dengan mudah bisa melayani jasa transaksi pembayaran seperti pulsa telepon, pembayaran TV kabel, listrik, air, premi BPJS Ketenagakerjaan, dan sebagainya. ”Dengan Join Kandidat, semua bisa langsung menjadi entrepreneur. Tidak ada yang nganggur,” tuturnya.
(poe)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0794 seconds (0.1#10.140)