Polisi Akan Buka Percakapan Antasari dan Nasrudin Zulkarnaen

Selasa, 31 Januari 2017 - 15:50 WIB
Polisi Akan Buka Percakapan Antasari dan Nasrudin Zulkarnaen
Polisi Akan Buka Percakapan Antasari dan Nasrudin Zulkarnaen
A A A
JAKARTA - Polda Metro Jaya kembali menyelidiki kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen yang menyeret mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar ke penjara.

Penyelidikan dilakukan berkaitan asal SMS gelap yang pernah diterima oleh Nasrudin. Sekadar informasi, SMS itu menjadi salah satu bukti yang menyebakan Antasari dinyatakan bersalah sebagai otak di balik pembunuhan Nasrudin.

"Dari penyelidik Polda Metro Jaya, saya dapat info masih melakukan penyelidikan terkait masalah itu," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar di Kompleks Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (31/1/2017). (Baca juga: Jokowi Kabulkan Grasi Antasari Azhar)

Boy mengatakan, penyelidik Polda Metro Jaya akan membuka kembali data percakapan yang terekam di telepon seluler Antasari Azhar dan Nasrudin, termasuk SMS gelap yang dipermasalahkan oleh Antasari. "Jadi dalam hal membuka data record percakapan, termasuk SMS itu bisa menjadi bagian yang dikerjakan juga," ungkap Boy.

Untuk membuka data percakapan Antasari dan Nasrudin, kata Boy, penyelidik akan bekerja sama dengan provider telekomunikasi "Jadi harus ada permintaan terlebih dahulu," ucap Boy. (Baca juga: Polri Pelajari Kembali Kasus Antasari Azhar)

Sebelumnya, mantan Ketua KPK Antasari Azhar telah melapor kepada Polda Metro Jaya terkait adanya SMS gelap kepada Nasrudin pada 2011 silam. Akibat adanya SMS gelap itu, Antasari didakwa bersalah terlibat dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Nasrudin pada 2009.

Pada 10 November 2016, Antasari Azhar mendapat pembebasan bersyarat setelah menjalani 7,5 tahun masa tahanan dari total vonis 18 tahun penjara.

Kini, Antasari telah dinyatakan bebas murni setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengabulkan grasi yang diajukannya. Pasca pemberian grasi, Antasari juga melakukan pertemuan dengan Jokowi di Istana.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5933 seconds (0.1#10.140)