DPR Tegaskan MK Perlu Pengawas Internal dan Eksternal

Selasa, 31 Januari 2017 - 07:29 WIB
DPR Tegaskan MK Perlu...
DPR Tegaskan MK Perlu Pengawas Internal dan Eksternal
A A A
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu menyatakan, Mahkamah Konstitusi (MK) perlu diawasi oleh lembaga pengawas, baik internal maupun eksternal untuk menjaga marwah MK.

"Setelah adanya kasus suap yang sebelumnya melibatkan Ketua Mahkamah Konstitusi dan kini hakim anggota MK, maka perlu segera adanya pengawasan internal maupun eksternal," kata Masinton di Gedung DPR, Jakarta, kemarin.

"Agar MK menjadi lembaga peradilan yang berwibawa sekaligus bermartabat, karena selama ini tidak ada yang mengawasi perilaku hakim konstitusi. MK tidak mempunyai mekanisme pengawasan internal secara mapan," imbuhnya.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengatakan, MK dikenal dengan sebutan guardian of the constitution (pengawal UUD). Lembaga negara dengan sembilan hakim yang berperan memutuskan perkara ini, sebagai penegak hukum tertinggi.

"Namun sungguh disayangkan dan memalukan karena di tingkat peradilan tertinggi di negeri ini, masih terdapat kecacatan hakim konstitusi yang merusak citra lembaga peradilan tertinggi," jelasnya.

Masinton menyatakan, selama ini MK dinilai keras kepala tidak mau diawasi pihak eksternal. "MK selalu menolak adanya pengawasan yang dilakukan oleh pihak eksternal yang dalam hal ini akan difungsikannya kembali Komisi Yudisial untuk mengawasi hakim-hakim MK," tegasnya.
(maf)
Berita Terkait
OTT KPK Tangkap Hakim...
OTT KPK Tangkap Hakim PN Surabaya
Hakim Agung Kena OTT...
Hakim Agung Kena OTT KPK, Diduga Terkait Suap Pengurusan Perkara
Hakim MK Ridwan Mansyur...
Hakim MK Ridwan Mansyur Muncul di KPK, Diperiksa Kasus Apa?
Tahan Hakim Agung, KPK...
Tahan Hakim Agung, KPK Dianggap Cetak Sejarah
Hakim Agung Kena OTT,...
Hakim Agung Kena OTT, Pimpinan KPK: Menyedihkan dan Prihatin
Suara Anwar Usman dan...
Suara Anwar Usman dan Arief Hidayat Imbang, Pemilihan Ketua MK Voting Ulang
Berita Terkini
BPOM Terbitkan Izin...
BPOM Terbitkan Izin Edar Obat Deteksi Dini Kanker yang Dikembangkan Bio Farma
2 jam yang lalu
Karier Letjen Djaka...
Karier Letjen Djaka Budi Utama, Kopassus yang Dikabarkan Jadi Dirjen Bea Cukai
2 jam yang lalu
Kejagung: Kasus Kredit...
Kejagung: Kasus Kredit Sritex Rugikan Negara Rp692,9 Miliar, Ini Rinciannya
3 jam yang lalu
Dukung Ketahanan Pangan...
Dukung Ketahanan Pangan dan MBG, Ketua DPD RI Siapkan Program Senator Menanam
4 jam yang lalu
Kementrans-Pandutani...
Kementrans-Pandutani Indonesia Bersinergi Akselerasi Program Transformasi Transmigrasi
4 jam yang lalu
Breaking News! Kejagung...
Breaking News! Kejagung Tetapkan 3 Tersangka Kasus Kredit Sritex Rp3,6 Triliun
5 jam yang lalu
Infografis
Menkes: Orang Gaji Rp15...
Menkes: Orang Gaji Rp15 Juta Pasti Lebih Sehat dan Pintar
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved