PDIP Persilakan Antasari Azhar Bergabung

Minggu, 29 Januari 2017 - 17:39 WIB
PDIP Persilakan Antasari Azhar Bergabung
PDIP Persilakan Antasari Azhar Bergabung
A A A
JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mempersilakan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar bergabung. Niat mantan terpidana kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasruddin Zulkarnaen itu disambut tangan terbuka oleh PDIP.

"Silakan," ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Hendrawan Supratikno melalui pesan singkat kepada SINDOnews, Minggu (29/1/2017).

Dia tidak mempersoalkan niatan Antasari Azhar masuk partainya. "Kami partai terbuka dengan ideologi yang jelas," kata anggota komisi XI DPR ini.

Namun, kata legislator asal daerah pemilihan Jawa Tengah X ini, tentu ada proses yang harus dilalui Antasari Azhar nantinya jika ingin menjadi kader PDIP.

"Sejumlah pakar dulu juga masuk seperti Abdul Hakim Garuda Nusantara, Nabiel Makarim, dan lain-lain," pungkasnya.

Diketahui, belum lama ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengabulkan grasi Antasari Azhar, terpidana kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasruddin Zulkarnaen. Kemudian, Antasari menemui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 26 Januari 2016.

Antasari juga terlihat menghadiri perayaan ulang tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Senin 23 Januari 2017. Kemudian, pada acara debat calon gubernur DKI Jakarta 2017 di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta, Antasari pun hadir duduk di barisan pendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat.

Adapun pasangan calon kepala daerah itu diusung oleh PDIP, Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Partai Golkar. Lalu, dalam wawancara dengan stasiun televisi swasta, Antasari menyatakan akan bergabung ke PDIP.‎
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.8806 seconds (0.1#10.140)