Penangkapan Pejabat Bakamla Diduga Terkait Tiga Proyek
A
A
A
JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Deputi Informasi Hukum dan Kerja Sama Badan Keamanan Laut (Bakamla), Eko Susilo Hadi pada Rabu 14 Desember 2016.
Kepala Bakamla Laksamana Madya TNI AL Ari Soedewo mengatakan, penangkapan Eko Susilo Hadi diduga terkait tiga proyek pengadaan sektor kelautan yang tengah ditangani Eko. (Baca juga: KPK Tangkap Pejabat Bakamla)
Ketiga proyek tersebut adalah badbone atau kabel fiber optik, satelit monitor (satmon) atau monitor informasi dari satelit, dan longrange camera.
"Proyek tersebut seharusnya Desember 2016 sudah selesai. Namun ini masih berjalan," kata Ari saat dikonfirmasi, Kamis (15/12/2016).
Menurut Ari, tiga proyek pengadaan barang di Bakamla itu bernilai ratusan miliar rupiah. "Tahun 2016 ada tiga proyek senilai Rp400 miliar," kata Ari.
Kepala Bakamla Laksamana Madya TNI AL Ari Soedewo mengatakan, penangkapan Eko Susilo Hadi diduga terkait tiga proyek pengadaan sektor kelautan yang tengah ditangani Eko. (Baca juga: KPK Tangkap Pejabat Bakamla)
Ketiga proyek tersebut adalah badbone atau kabel fiber optik, satelit monitor (satmon) atau monitor informasi dari satelit, dan longrange camera.
"Proyek tersebut seharusnya Desember 2016 sudah selesai. Namun ini masih berjalan," kata Ari saat dikonfirmasi, Kamis (15/12/2016).
Menurut Ari, tiga proyek pengadaan barang di Bakamla itu bernilai ratusan miliar rupiah. "Tahun 2016 ada tiga proyek senilai Rp400 miliar," kata Ari.
(dam)