Rescue Perindo Ingatkan Warga Waspadai Ancaman Banjir
A
A
A
JAKARTA - DPP Rescue Perindo meminta warga yang tinggal di dekat aliran sungai untuk terus mewaspadai ancaman banjir.
Pasalnya Saat ini intensitas hujan tinggi terus mengguyur sejumlah wilayah di Tanah Air. “Kita meminta warga yang berada di daerah aliran sungai untuk waspada menghadapi musim penghujan saat ini,” kata Ketua DPP Rescue Perindo, Adin Denny saat dihubungi di Jakarta, Senin (28/11/2016).
Berdasarkan prediksi cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pekan lalu, hujan deras yang diprediksi terjadi hingga akhir November di berbagai daerah di Indonesia dapat memicu bencana alam seperti longsor serta banjir bandang.
Dia mengatakan, hingga kini masih banyak warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai. Kondisi ini dikatakan Adin membahayakan jiwa warga karena terancam longsor dan banjir.
“Secara umum potensi risiko tersebut ada di seluruh bantaran sungai-sungai yang ada di Jawa seperti, Ciliwung dan Cisadane,” ungkapnya.
Tak hanya warga yang tinggal di bantaran sungai, pihaknya juga meminta warga yang tinggal di daerah langganan banjir dan longsor seperti Jakarta, Tangerang, Bandung, Semarang, dan Surabaya untuk tetap waspada.
“Musim penghujan diprediksi terjadi sampai Februari 2017. Diharapkan seluruh masyarakat tetap waspada,” ujarnya.
Sebagai organisasi masyarakat yang bergerak di bidang darurat bencana alam, Rescue Perindo terlibat aktif dalam penanganan bencana. “Kami berkomitmen untuk membantu masyarakat yang terkena bencana alam hingga pasca pemulihanya,” ujarnya.
Dia mengatakan, seluruh personel Rescue Perindo memiliki kemampuan terlatih dalam melakukan penanganan banjir serta tanah longsor.
Pasalnya Saat ini intensitas hujan tinggi terus mengguyur sejumlah wilayah di Tanah Air. “Kita meminta warga yang berada di daerah aliran sungai untuk waspada menghadapi musim penghujan saat ini,” kata Ketua DPP Rescue Perindo, Adin Denny saat dihubungi di Jakarta, Senin (28/11/2016).
Berdasarkan prediksi cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pekan lalu, hujan deras yang diprediksi terjadi hingga akhir November di berbagai daerah di Indonesia dapat memicu bencana alam seperti longsor serta banjir bandang.
Dia mengatakan, hingga kini masih banyak warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai. Kondisi ini dikatakan Adin membahayakan jiwa warga karena terancam longsor dan banjir.
“Secara umum potensi risiko tersebut ada di seluruh bantaran sungai-sungai yang ada di Jawa seperti, Ciliwung dan Cisadane,” ungkapnya.
Tak hanya warga yang tinggal di bantaran sungai, pihaknya juga meminta warga yang tinggal di daerah langganan banjir dan longsor seperti Jakarta, Tangerang, Bandung, Semarang, dan Surabaya untuk tetap waspada.
“Musim penghujan diprediksi terjadi sampai Februari 2017. Diharapkan seluruh masyarakat tetap waspada,” ujarnya.
Sebagai organisasi masyarakat yang bergerak di bidang darurat bencana alam, Rescue Perindo terlibat aktif dalam penanganan bencana. “Kami berkomitmen untuk membantu masyarakat yang terkena bencana alam hingga pasca pemulihanya,” ujarnya.
Dia mengatakan, seluruh personel Rescue Perindo memiliki kemampuan terlatih dalam melakukan penanganan banjir serta tanah longsor.
(dam)