Politikus Partai Perindo: Pendampingan Psikososial Penting terhadap Korban Bencana Alam
loading...
A
A
A
JAKARTA - Politikus Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Agusman mengungkapkan pentingnya pendampingan psikososial terhadap korban- korban bencana alam. Pasalnya, bencana alam kerap memberikan dampak traumatik terhadap korbannya.
“Misalnya gempa bumi itu kan trauma yang berulang-ulang, maka dukungan psikososial juga perlu berulang-ulang selain tentunya memberikan dukungan pemenuhan kebutuhan dasar,” ujar Agusman dalam Podcast Aksi Nyata yang disiarkan kanal YouTube Partai Perindo, Minggu (8/1/2023).
Dalam kasus Cianjur misalnya, Agusman menerangkan bahwa Partai Perindo terlibat dalam penanganan gempa Cianjur. Posko yang dibangun itu menurutnya bukan hanya untuk mengevakuasi korban.
“Kita sudah bangun posko dari minggu kedua, dan Insya Allah sampai akhir tahun. Kenapa? Bicara bencana alam itu tidak hanya sebatas tanggap darurat,” tuturnya.
Menurutnya, hal itu dilakukan lantaran bencana alam nantinya akan berdampak pada transisi untuk pemulihan lingkungan. Apalagi waktu yang transisi itu menurutnya berbeda-beda pada tiap bencananya. Baca juga: Rakor DPW DIY, TGB: Perindo Harus Jaring Calon Legislatif Berkualitas
“Jadi ada fase transisi, setelah itu ada pemulihan nah ini yang waktunya relatif antara bencana alam misalnya gempa bumi dengan banjir,” tutupnya.
Lihat Juga: Jadi Waketum 5 Perindo, Angkie Yudistia Bakal Gunakan Pengalamannya untuk Kemenangan Partai
“Misalnya gempa bumi itu kan trauma yang berulang-ulang, maka dukungan psikososial juga perlu berulang-ulang selain tentunya memberikan dukungan pemenuhan kebutuhan dasar,” ujar Agusman dalam Podcast Aksi Nyata yang disiarkan kanal YouTube Partai Perindo, Minggu (8/1/2023).
Dalam kasus Cianjur misalnya, Agusman menerangkan bahwa Partai Perindo terlibat dalam penanganan gempa Cianjur. Posko yang dibangun itu menurutnya bukan hanya untuk mengevakuasi korban.
“Kita sudah bangun posko dari minggu kedua, dan Insya Allah sampai akhir tahun. Kenapa? Bicara bencana alam itu tidak hanya sebatas tanggap darurat,” tuturnya.
Menurutnya, hal itu dilakukan lantaran bencana alam nantinya akan berdampak pada transisi untuk pemulihan lingkungan. Apalagi waktu yang transisi itu menurutnya berbeda-beda pada tiap bencananya. Baca juga: Rakor DPW DIY, TGB: Perindo Harus Jaring Calon Legislatif Berkualitas
“Jadi ada fase transisi, setelah itu ada pemulihan nah ini yang waktunya relatif antara bencana alam misalnya gempa bumi dengan banjir,” tutupnya.
Lihat Juga: Jadi Waketum 5 Perindo, Angkie Yudistia Bakal Gunakan Pengalamannya untuk Kemenangan Partai
(kri)