Sikapi Teror, PKB Ajak Umat Beragama Perkuat Tali Persaudaraan
A
A
A
JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengajak semua umat beragama untuk memperkuat tali persaudaraan. Semua umat beragama juga diminta memperkuat keindonesiaan yang beragam ini melalui tali silaturahmi.
"Agar bisa saling mendoakan dan menjaga sesama anak bangsa," ujar Wakil Sekretaris Jenderal PKB Daniel Johan saat dihubungi wartawan, Selasa (15/11/2016).
Karena, lanjut dia, tantangan konkret bangsa ini adalah sama-sama mengatasi masalah ketidakadilan dan kemiskinan, baik di bidang sosial, ekonomi dan hukum. "Dan pemerintah harus benar-benar segera memperhatikan hal ini," katanya.
Dia melanjutkan, semua masyarakat Indonesia harus bersama-sama menggalang kekuatan energi positif rakyat untuk mengatasi sejumlah tantangan tersebut, baik kemiskinan, pengangguran dan ketidakadilan.
"Bukan malah saling melemahkan, ini ajakan cinta untuk sesama anak bangsa, hentikan teror dan perpecahan, kita satukan hati mengangkat kesejahteraan rakyat dan martabat bangsa," jelas wakil ketua Komisi IV DPR ini.
Hal itu dikatakannya menanggapi aksi teror yang terjadi di depan Gereja Oikumene Samarinda dan Vihara Budi Dharma di Singkawang. "PKB haturkan belasungkawa, doa, dan hati kita untuk Intan Olivia yang harus kehilangan hidupnya tanpa mengerti kenapa," tuturnya.
Menurut dia, aksi teror itu telah menusuk rasa kemanusiaan. "Siapa pun kita dengan latar belakang agama etnis dan budaya apa pun kita tetap disatukan oleh rasa kemanusiaan yang sama."
Sebab, lanjut dia, kemanusiaan adalah nilai tertinggi yang dijunjung dan dibela oleh setiap agama yang ada. Selain itu, partai berlambang bola dunia itu juga mengutuk keras segala bentuk tindakan antikemanusiaan maupun teror seperti yang terjadi beberapa hari belakangan.
"Apalagi melihat hidup anak kecil yang terampas tak berdaya tanpa bisa berbuat apa-apa, membuat rasa kemanusiaan dan keberagamaan kita terusik," paparnya.
"Agar bisa saling mendoakan dan menjaga sesama anak bangsa," ujar Wakil Sekretaris Jenderal PKB Daniel Johan saat dihubungi wartawan, Selasa (15/11/2016).
Karena, lanjut dia, tantangan konkret bangsa ini adalah sama-sama mengatasi masalah ketidakadilan dan kemiskinan, baik di bidang sosial, ekonomi dan hukum. "Dan pemerintah harus benar-benar segera memperhatikan hal ini," katanya.
Dia melanjutkan, semua masyarakat Indonesia harus bersama-sama menggalang kekuatan energi positif rakyat untuk mengatasi sejumlah tantangan tersebut, baik kemiskinan, pengangguran dan ketidakadilan.
"Bukan malah saling melemahkan, ini ajakan cinta untuk sesama anak bangsa, hentikan teror dan perpecahan, kita satukan hati mengangkat kesejahteraan rakyat dan martabat bangsa," jelas wakil ketua Komisi IV DPR ini.
Hal itu dikatakannya menanggapi aksi teror yang terjadi di depan Gereja Oikumene Samarinda dan Vihara Budi Dharma di Singkawang. "PKB haturkan belasungkawa, doa, dan hati kita untuk Intan Olivia yang harus kehilangan hidupnya tanpa mengerti kenapa," tuturnya.
Menurut dia, aksi teror itu telah menusuk rasa kemanusiaan. "Siapa pun kita dengan latar belakang agama etnis dan budaya apa pun kita tetap disatukan oleh rasa kemanusiaan yang sama."
Sebab, lanjut dia, kemanusiaan adalah nilai tertinggi yang dijunjung dan dibela oleh setiap agama yang ada. Selain itu, partai berlambang bola dunia itu juga mengutuk keras segala bentuk tindakan antikemanusiaan maupun teror seperti yang terjadi beberapa hari belakangan.
"Apalagi melihat hidup anak kecil yang terampas tak berdaya tanpa bisa berbuat apa-apa, membuat rasa kemanusiaan dan keberagamaan kita terusik," paparnya.
(kri)