Pemerintah Memetakan Jumlah Kampung Siaga Bencana

JAKARTA - Pemerintah akan memetakan kampung siaga bencana pada daerah rawan di Indonesia. Pemetaan ini dilakukan untuk menangani permasalah kebencanaan nasional, seperti banjir, tanah longsor, puting beliung dan lainnya.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dalam kunjungannya ke Kabupaten Sampang mengungkapkan ada 323 kabupaten/kota yang menjadi fokus pemetaan kampung siaga bencana.

Menurutnya pemetaan kampung siaga bencana terhadap ratusan kabupaten/kota mengacu kepada data yang dikeluarkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Sementara penentuan lokasi kampung siaga bencana, kata dia diserahkan kepada daerah masing-masing.

"Jadi, kita melakukan pemetaan terhadap daerah-daerah tersebut," ujar Khofifah, Senin (31/10/2016).

Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos Adhy Karyono menyebutkan, ada sepuluh ahli waris korban banjir Sampang yang diberi santunan. Mereka merupakan ahli waris dari korban banjir yang terjadi pada September dan Oktober 2016. (Baca: Menteri Khofifah Terima MNC Pahlawan untuk Indonesia)

"Masing-masing ahli waris korban mendapatkan santunan sebesar Rp15 juta," kata Adhy.