TNI Tangkap Kapal Penyelundup Alat Rumah Tangga dari Malaysia
A
A
A
JAKARTA - Tim Western Fleet Quick Respons (WFQR) 4 Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau mengagalkan penyelundupan peralatan rumah tangga dan berbagai barang lainnya dari Malaysia.
Barang barang tanpa dilengkapi dokumen itu diamankan pada pukul 06.10 WIB dari Kapal KM Citra Utama di Perairan Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau (Kepri).
"Kapal KM itu membawa barang-barang ilegal dari Batu Pahat Malaysia tujuan Tanjung Balai Karimun," ucap Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama S Irawan, Rabu (12/10/2016).
Dia mengungkapkan, berbagai alat rumah tangga yang diamankan petugas, antara lain karpet, minuman. "Ada juga bawang merah dengan berat 13,8 ton, 3.000 dus ikan, 50 sak semen dan masih banyak barang lainnya," katanya.
Selain TNI AL, penangkapan juga melibatkan Polri dan Kantor Bea Cukai. "Kita berbuat untuk mengamankan regulasi pemerintah dalam hal ini Presiden Joko Widodo yang tegas mengatakan hilangkan semua bentuk-bentuk kegiatan illegal karena sangat merugikan perekonomian bangsa Indonesia," tuturnya.
Barang barang tanpa dilengkapi dokumen itu diamankan pada pukul 06.10 WIB dari Kapal KM Citra Utama di Perairan Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau (Kepri).
"Kapal KM itu membawa barang-barang ilegal dari Batu Pahat Malaysia tujuan Tanjung Balai Karimun," ucap Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama S Irawan, Rabu (12/10/2016).
Dia mengungkapkan, berbagai alat rumah tangga yang diamankan petugas, antara lain karpet, minuman. "Ada juga bawang merah dengan berat 13,8 ton, 3.000 dus ikan, 50 sak semen dan masih banyak barang lainnya," katanya.
Selain TNI AL, penangkapan juga melibatkan Polri dan Kantor Bea Cukai. "Kita berbuat untuk mengamankan regulasi pemerintah dalam hal ini Presiden Joko Widodo yang tegas mengatakan hilangkan semua bentuk-bentuk kegiatan illegal karena sangat merugikan perekonomian bangsa Indonesia," tuturnya.
(dam)