Program Deradikalisasi, BNPT Terkendala Tempat Koordinasi

JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) kesulitan mengundang lintas kementerian/lembaga menghadiri rapat di kawasan Sentul. Waktu dan jarak tempuh menjadi salah satu faktor para pihak terkait untuk memenuhi undangan BNPT.

Maka itu, keberadaan gedung perwakilan BNPT di Jakarta mempermudah koordinasi dengan 17 kementerian/lembaga. Perwakilan dari kementerian/lembaga lain tidak membutuhkan waktu yang lama dan jarak tempuh yang jauh ke kawasan Sentul untuk memenuhi undangan BNPT.

"Kenapa kita butuh suatu lokasi yang strategis, karena kita tahu lokasi Kantor BNPT selama ini ada di kawasan kompleks Indonesia Peace and Security Center (IPSC) Sentul sangat jauh dari pusat kota," ujar Kepala BNPT, Komjen Pol Suhardi Alius, di Jakarta, Senin (10/10/2016).

Dia mengatakan, selama ini pihaknya menggunakan Gedung Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) di Jakarta untuk mengadakan pertemuan dengan 17 kementerian/lembaga. Menurutnya, pertemuan dengan kementerian/lembaga tersebut penting dilaksanakan untuk menjalankan program deradikalisasi. (Baca: Tito Karnavian Minta Personel BNPT Ditambah Plus Kantor)

"BNPT telah mengajak 17 kementerian/lembaga terkait bersama-sama menjalankan program tersebut. Untuk mempermudah koordinasi antar kementerian tentunya diperlukan tempat yang representatif dan mudah dijangkau oleh 17 kementerian/lembaga tersebut," ucapnya.