Sejumlah Senator Akan Jenguk Irman Gusman di Rutan Guntur
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah senator akan menjenguk Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) nonaktif Irman Gusman di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Jakarta Timur cabang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Guntur, Jakarta, hari ini.
Adapun anggota DPD (senator) yang akan menjenguk tergabung dalam tim pengkajian perkara yang disangkakan terhadap Irman atau Tim 10. Mereka di antaranya Wakil Ketua I DPD sekaligus Senator asal Nusa Tenggara Barat (NTB) Farouk Muhammad, dan Wakil Ketua II DPD sekaligus Senator asal Daerah Istimewa Yogyakarata (DIY) Gusti Kanjeng Ratu Hemas.
Mereka datang bersama istri Irman, Liestyana Rizal Gusman dan anak Irman, Irvianjani Audria Gusman, Irviandra Fathan Gusman, serta Irviandari Alestya Gusman. Kedatangan sejumlah senator ke Rutan KPK merupakan tindak lanjut dari pembentukan Tim 10 pada Rabu 21 September 2016.
"Tujuannya melakukan kajian permasalahan terkait bukan fokus kasus penegakan hukum IG (Irman Gusma), tapi semua permasalahan mereka akan coba himpun informasi," ujar Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/9/2016).
Pada Jumat 17 September 2016, Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Irman Gusman menjadi tersangka kasus dugaan suap pengurusan kuota impor gula di Sumatera Barat. Penetapan tersangka itu didasarkan atas hasil operasi tangkap tangan pada 16 September 2016 malam.
Adapun anggota DPD (senator) yang akan menjenguk tergabung dalam tim pengkajian perkara yang disangkakan terhadap Irman atau Tim 10. Mereka di antaranya Wakil Ketua I DPD sekaligus Senator asal Nusa Tenggara Barat (NTB) Farouk Muhammad, dan Wakil Ketua II DPD sekaligus Senator asal Daerah Istimewa Yogyakarata (DIY) Gusti Kanjeng Ratu Hemas.
Mereka datang bersama istri Irman, Liestyana Rizal Gusman dan anak Irman, Irvianjani Audria Gusman, Irviandra Fathan Gusman, serta Irviandari Alestya Gusman. Kedatangan sejumlah senator ke Rutan KPK merupakan tindak lanjut dari pembentukan Tim 10 pada Rabu 21 September 2016.
"Tujuannya melakukan kajian permasalahan terkait bukan fokus kasus penegakan hukum IG (Irman Gusma), tapi semua permasalahan mereka akan coba himpun informasi," ujar Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/9/2016).
Pada Jumat 17 September 2016, Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Irman Gusman menjadi tersangka kasus dugaan suap pengurusan kuota impor gula di Sumatera Barat. Penetapan tersangka itu didasarkan atas hasil operasi tangkap tangan pada 16 September 2016 malam.
(dam)