Mediasi Gugatan Ijazah Alot, Tergugat Tolak Tunjukkan Data Sekolah Jokowi

Rabu, 30 April 2025 - 18:50 WIB
loading...
Mediasi Gugatan Ijazah...
Sidang mediasi gugatan ijazah mantan Presiden Jokowi di Pengadilan Negeri (PN) Surakarta, Jawa Tengah, berlangsung alot, Rabu (30/4/2025). FOTO/ARY WAHYU WIBOWO
A A A
SOLO - Sidang mediasi gugatan ijazah mantan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) di Pengadilan Negeri (PN) Surakarta, Jawa Tengah, berlangsung alot, Rabu (30/4/2025). Penggugat mendesak agar data-data terkait sekolah Jokowi dibuka tapi ditolak oleh tergugat.

"Kami konsisten menginginkan dibukanya data terkait dengan sekolahnya (Jokowi)," kata penggugat ijazah Jokowi, M Taufiq.

Ia menilai para tergugat kompak tidak bersedia menunjukkan data-data sekolah Jokowi dengan alasan data pribadi. Dalam sempatan itu, M Taufiq juga menyampaikan kekecewaannya karena Jokowi tak hadir langsung dalam mediasi.

Terpisah, Kuasa Hukum Jokowi, YB Irpan menyatakan penggugat menuntut agar kliennya menunjukkan ijazah aslinya secara terbuka di depan publik. "Atas tuntutan itu, kami secara tegas menolak untuk memenuhi atas tuntutan tersebut," kata YB Irpan.



Alasannya, penggugat dinilai tidak memiliki legal standing, tidak memiliki untuk mengajukan tuntutan hak terkait dengan adanya persoalan yang saat ini disengketakan.

Dia menegaskan bahwa setiap orang memiliki hak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, dan kehormatan, martabat, dan harta benda di bawah kekuasannya.

Sebagaimana diketahui, sidang mediasi gugatan ijazah Jokowi di PN Solo berlangsung tertutup. Mediasi dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 11.30 WIB. Mediator mediasi, Prof Adi Sulistiyono mengatakan, dalam sidang pertama adalah membaca resume perkara. Usulan dari penggugat kemudian ditanggapi penggugat.

"Kalau resume perkara ditanggapi itu ada yang belum sinkron," kata Adi Sulistiyono.

Guru Besar UNS Solo ini akan berupaya menyinkronkan dalam pertemuan berikutnya yang dijadwalkan berlangsung lewat pertemuan berikutnya melalui kaukus pada Rabu pekan depan.

Baca juga: Sidang Mediasi Gugatan Ijazah Jokowi Mulai Digelar di PN Solo

"Nanti saya akan bertemu dengan penggugat maupun tergugat," ucapnya.

Adi Sulistiyono menyebut dalam mediasi ini masih ada tiga pertemuan lagi. Dari pertemuan, nanti akan disimpulkan apakah mediasi sepakat atau tidak sepakat.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Profil Wahyudi Andrianto,...
Profil Wahyudi Andrianto, Adik Ipar Jokowi yang Serahkan Ijazah Asli ke Bareskrim
Ketua Komisi III DPR...
Ketua Komisi III DPR Ajukan Penangguhan Penahanan Mahasiswi ITB yang Unggah Meme Prabowo-Jokowi
5 Persamaan Jokowi dengan...
5 Persamaan Jokowi dengan Dedi Mulyadi, dari Pemanfaatan Media Sosial hingga Angkat Kearifan Lokal
Pengacara Sebut Menunjukkan...
Pengacara Sebut Menunjukkan Ijazah Jokowi ke Publik Tak Bakal Selesaikan Persoalan
Adik Ipar Jokowi Harap...
Adik Ipar Jokowi Harap Kasus Dugaan Ijazah Palsu Cepat Selesai
Rampung Diperiksa Bareskrim,...
Rampung Diperiksa Bareskrim, Pengacara Serahkan Ijazah Jokowi ke Penyidik
Dituding Presiden Boneka,...
Dituding Presiden Boneka, Prabowo: Konsultasi Hanya untuk Saran dan Pendapat
Tim Jokowi Bawa Ijazah...
Tim Jokowi Bawa Ijazah Asli ke Bareskrim, Penuhi Permintaan Penyidik
Sidang Gugatan Wanprestasi...
Sidang Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka Masuk Mediasi, Ini Respons Penggugat dan Tergugat
Rekomendasi
Polres Pelabuhan Tanjung...
Polres Pelabuhan Tanjung Priok Bantu Warga Ternate yang Kehilangan Dokumen Pulang Kampung
AS-China Sepakat Turunkan...
AS-China Sepakat Turunkan Tarif Impor, Ini 5 Poin Pentingnya
Tingkatkan Akses Pendidikan...
Tingkatkan Akses Pendidikan Tinggi, UI Kembangkan Pendidikan Berbasis Siber
Berita Terkini
PP ISNU Sebut Beasiswa...
PP ISNU Sebut Beasiswa Filantropis Cetak Generasi Unggul dan Inovatif
IPW Nilai Pengerahan...
IPW Nilai Pengerahan TNI di Kejaksaan Perlu Ditinjau Ulang
Cetak Kader Ideologis...
Cetak Kader Ideologis dan Tangguh, DPP PKB Gelar Pendidikan Instruktur PKPB
Anggota DPR Juliyatmono...
Anggota DPR Juliyatmono Sebut Gaji Guru Standarnya Harus Rp25 Juta Per Bulan
Menekraf Percaya FSAI...
Menekraf Percaya FSAI Jadi Wadah Promosi Ekonomi Kreatif Indonesia-Australia
Dedi Mulyadi Klaim Bisa...
Dedi Mulyadi Klaim Bisa Gaji Warga Jakarta Rp10 Juta Per KK, Pengamat: Ambisi untuk Pilpres 2029
Infografis
Miliki Kesamaan, Dedi...
Miliki Kesamaan, Dedi Mulyadi The Next Jokowi?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved