Jokowi Diyakini Tak Akan Barter Mary Jane

Kamis, 08 September 2016 - 17:14 WIB
Jokowi Diyakini Tak Akan Barter Mary Jane
Jokowi Diyakini Tak Akan Barter Mary Jane
A A A
JAKARTA - Presiden Filipina Rodrigo Duterte beberapa waktu lalu meminta Pemerintah Indonesia mengampuni Mary Jane, warga negara Filipina yang menjadi terpidana mati kasus narkoba di Indonesia.

Sebelumnya, Duterte telah memerintahkan jajarannya untuk memulangkan 177 calon jamaah haji yang melakukan pelanggaran keimigrasian di Filipina. Apakah Presiden Filipina ingin membarter kasus calon haji Indonesia dengan Mary Jane?

Anggota Komisi I DPR Zauinudin Amali tidak yakin Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan setuju dengan barter seperti itu. Menurut dia, tingkat pelanggaran hukum‎ kasus dokumen perjalanan palsu ratusan jamaah haji Indonesia berbeda dengan kasus Mary Jane.

Menurut dia, pelanggaran hukum yang melibatkan calon haji dari Indonesia hanya persoalan keimigrasian. "Beda dengan narkoba. Jadi saya kira tidak perlu dibarter lah," ujar Amali di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (8/9/2016). (Baca juga: Duterte Minta Jokowi Ampuni Mary Jane)

Apabila benar ada tawaran barter dari Filipina, Amali yakin Presiden Jokowi akan menyikapi dengan terlebih dahulu meminta masukan dari berbagai pihak.

"Saya enggak yakin Pak Jokowi akan menuruti itu. Jadi biarlah hukum berjalan, kalau ini kan hukuman mati, kalau yang di sana kan (calon haji Indonesia) masalah paspor," tutur politikus Partai Golkar itu. (Baca juga: Pemerintah Pertimbangkan Ampuni Mary Jane)
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6929 seconds (0.1#10.140)
pixels