Tertangkap Tangan KPK, Bupati Banyuasin Anggap Ini Musibah

Minggu, 04 September 2016 - 23:11 WIB
Tertangkap Tangan KPK, Bupati Banyuasin Anggap Ini Musibah
Tertangkap Tangan KPK, Bupati Banyuasin Anggap Ini Musibah
A A A
PANGKALAN BALAI - Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian tertangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat menerima uang suap usai syukuran keberangkatan haji.

Bupati termuda di Sumatera Selatan dan meraih banyak penghargaan ini tertangkap tangan di rumah dinasnya di Kompleks Pemkab Banyuasin.

Juga ikut diamankan Sekretaris Daerah Banyuasin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kabag Umum Banyuasin. Mereka langsung dibawa langsung ke Polda Sumsel dengan mobil Innova milik KPK berwarna hitam yang dikawal pasukan Brimob Polda Sumsel.

Tiba di Polda Sumsel sekitar pukul 15.00 WIB Bupati langsung dibawa ke ruangan Mapolda untuk diperiksa terkait penangkapan dirinya. Serta tim dari KPK membawa beberapa lembar laporan dan langsung membawanya kedalam ruangan. Namun Yan Anton Ferdian langsung dibawa ke dalam tanpa sempat diwawancara. Namun disela sebelum keberangkatannya saat masuk ke dalam mobil Kijang Inova Hitam, dirinya mengatakan jika ini hanya musibah.

"Ini hanya musibah" kata Yan Anton Ferdian pelan.

Terpisah Kabid Humas Polda Sumsel Djarod Padakova membenarkan adanya operasi yang dilakukan KPK di Kabupaten Banyuasin. Bahkan dirinya memberi tahukan jika ada dua regu personel kepolisian yaitu Brimob dan Sabhara Polda sumsel, yang ikut mengamankan dan membantu KPK.

"Sekarang ke empat pejabat Banyuasin masih dilakukan pemeriksaan di Polda sumsel, selanjutnya atas permintaan KPK akan diterbangkan ke gedung KPK di Jakarta," katanya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0400 seconds (0.1#10.140)