Menhan Target 100 Juta Kader Bela Negara
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengatakan, umur program bela negara telah mencapai satu tahun. Ryamizard mengaku akan terus melakukan rekrutmen terhadap elemen bangsa dalam program tersebut.
Hal itu disampaikan Ryamizard usai menggelar Apel Nasional Bela Negara di Silang Monas, Jakarta Pusat. Menurutnya, dalam waktu dekat pihaknya akan melibatkan kalangan akademisi, Mendikbud dan Menristek untuk memperluas kader bela bangsa.
"Kalau targetnya kan seratus juta, tapi kan kita tidak dari nol, kita sudah di atas 50 juta," kata Ryamizard di Monas, Jakarta, Selasa (23/8/2016).
Jumlah itu lanjut Ryamizard, sudah terhitung dari gerakan Pramuka dan Resimen Mahasiswa atau Menwa yang sejak awal sudah dibekali pemahaman dan pendidikan bela negara.
Ryamizard mengatakan, target kaderisasi bela negara akan memperluas ke wilayah pendidikan, termasuk level perguruan tinggi. "Yang dulu-dulu kan dihitung, pramuka, menwa, itu kan sudah bela negara itu, jadi tidak dari nol," pungkasnya.
Hal itu disampaikan Ryamizard usai menggelar Apel Nasional Bela Negara di Silang Monas, Jakarta Pusat. Menurutnya, dalam waktu dekat pihaknya akan melibatkan kalangan akademisi, Mendikbud dan Menristek untuk memperluas kader bela bangsa.
"Kalau targetnya kan seratus juta, tapi kan kita tidak dari nol, kita sudah di atas 50 juta," kata Ryamizard di Monas, Jakarta, Selasa (23/8/2016).
Jumlah itu lanjut Ryamizard, sudah terhitung dari gerakan Pramuka dan Resimen Mahasiswa atau Menwa yang sejak awal sudah dibekali pemahaman dan pendidikan bela negara.
Ryamizard mengatakan, target kaderisasi bela negara akan memperluas ke wilayah pendidikan, termasuk level perguruan tinggi. "Yang dulu-dulu kan dihitung, pramuka, menwa, itu kan sudah bela negara itu, jadi tidak dari nol," pungkasnya.
(maf)