Megawati Terima Penghargaan Tunas Kencana Pramuka

Jum'at, 19 Agustus 2016 - 13:33 WIB
Megawati Terima Penghargaan Tunas Kencana Pramuka
Megawati Terima Penghargaan Tunas Kencana Pramuka
A A A
JAKARTA - Kwartir Nasional (Kwarnas) memberikan penghargaan Tunas Kencana kepada Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. Lencana tertinggi di Gerakan Pramuka itu diberikan kepada Megawati atas jasanya merevitalisasi Gerakan Pramuka yang sempat dianggap ketinggalan zaman menjadi gerakan yang punya roh nasionalisme tinggi.

Ketua Kwarnas, Adhyaksa Dault mengatakan, berkat Megawati juga Gerakan Pramuka diwadahi dalam payung hukum Undang-Undang(UU) No 12/2010 tentang Gerakan Pramuka.

"Terus terang Pramuka tidak bisa kuat kalau tidak didukung pemerintah," ujar Adhyaksa dalam konferensi pers Panitia Jambore Nasional X, di Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (19/8/2016).

Menurutnya jasa Megawati dalam merevitalisasi Gerakan Pramuka terlihat dari sepanjang sejarah sejak remaja, hingga menjadi Presiden. Bahkan selesai mengemban tugas sebagai orang nomor satu di Indonesia, Megawati masih memberikan perhatiannya kepada Gerakan Pramuka.

"Kami setelah menerima input dari kwadra-kwarda (kwartir daerah) semua 34 kwarda. Yang pernah diberikan lencana tertinggi Tunas Kencana, tidak diberikan ke sembarang orang. Dulu Presiden Soeharto, sekarang kami berikan kepada Ibu Mega," ucapnya.

Dia mengungkapkan, semasa menjadi Presiden, Megawati menginstruksikan langsung pada fraksi di DPR mengawal UU Gerakan Pramuka sebagai landasan Pramuka sekarang, yakni UU No 12/2010.

"Beliau juga ketika menjadi Presiden, membentuk MoU antar kementerian, untuk menyukseskan Gerakan Pramuka yang menjadi cikal bakal proses revitalisasi pramuka. Itu dilakukan di zaman Ibu Megawati," tukasnya.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, Gerakan Pramuka membangun rasa solidaritas dan akhlak yang mulia.

Dia menambahkan, Pramuka perlu diformulasikan dan diperkuat dalam regulasi agar Gerakan Pramuka punya rumah yang tepat sesuai karakter Gerakan Pramuka tersebut, apakah lebih tepat jika di bawah Kemendikbud. (Baca: Pramuka Gelar Program Kerelawanan Sosial)

"Karena sejak kecil Ibu Mega oleh Bung Karno diminta bergabung dalam panduan saat itu, sebagai upaya untuk membangun rasa cinta patriotisme, cinta tanah air. Rasa cinta tanah air dan mewujudkan kegembiraan hidup dalam mengembleng diri mereka sendiri menjadi pemimpin bangsa dan negara," jelas Hasto.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7877 seconds (0.1#10.140)