Diisukan Berkewarganegaraan AS, Ini Respons Arcandra Tahar
A
A
A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar diterpa isu miring terkait status kewarganegaraannya yang dikabarkan telah berpindah menjadi warga negara Amerika Serikat (AS). Arcandra yang merupakan menteri hasil perombakan (reshuffle) kabinet jilid II memang diketahui telah menetap dan tinggal di negeri Paman Sam selama 20 tahun belakangan.
Kabar beredar, Arcandra telah berpindah kewarganegaraan melalui proses naturalisasi dan telah mengucap sumpah setia (Oat of allegiance) di negara tersebut. Siang ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun memanggil Arcandra ke Istana.
Tak jelas tujuan Presiden Jokowi memanggil Menteri ESDM pengganti Sudirman Said tersebut. Namun, saat dikonfirmasi seusai pertemuan, Arcandra mengaku hanya bersilaturahmi dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Menurutnya, tak ada pembicaraan serius antara dirinya dengan Jokowi siang ini. "Oh (ketemu Presiden Jokowi) silaturahmi aja," katanya di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu (13/8/2016).
Saat ditanya soal status kewarganegaraannya, pria berdarah Minang ini justru meminta awak media menilai dirinya dari raut wajah. Dia menegaskan bahwa dirinya adalah asli dari Padang, Sumatera Barat. "Muka saya apa? Orang Padang kok," tandasnya.
Sementara itu sebelumnya, orang dekat Arcandra Tahar, Wakil Deputi I Kantor Staf Kepresidenan Yuni Rusdinar tidak menampik namun juga tidak membenarkan kabar tersebut. Menurutnya, dalam waktu dekat Arcandra kemungkinan akan memberikan penjelasan mengenai hal tersebut.
"Oh mohon maaf, saya belum ketemu bapak (Arcandra Tahar). Saya lagi keluar kota. Nanti mungkin ada penjelasannya lah (soal status kewarganegaraan Arcandra)," katanya kepada Sindonews di Jakarta, Sabtu (13/8/2016).
Saat ditanya kabar yang menyebutkan bahwa Presiden Jokowi telah memanggil Arcandra ikhwal hal tersebut, lagi-lagi Yuni memilih untuk tidak bersuara. Dirinya meminta untuk menunggu penjelasan langsung dari yang bersangkutan.
"Nanti ditanya aja. Nanti ada waktunya ketika penjelasan diberikan. Tapi saya enggak tau soal pertanyaan ini. Sementara ini nanti dulu," tandasnya.
Kabar beredar, Arcandra telah berpindah kewarganegaraan melalui proses naturalisasi dan telah mengucap sumpah setia (Oat of allegiance) di negara tersebut. Siang ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun memanggil Arcandra ke Istana.
Tak jelas tujuan Presiden Jokowi memanggil Menteri ESDM pengganti Sudirman Said tersebut. Namun, saat dikonfirmasi seusai pertemuan, Arcandra mengaku hanya bersilaturahmi dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Menurutnya, tak ada pembicaraan serius antara dirinya dengan Jokowi siang ini. "Oh (ketemu Presiden Jokowi) silaturahmi aja," katanya di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu (13/8/2016).
Saat ditanya soal status kewarganegaraannya, pria berdarah Minang ini justru meminta awak media menilai dirinya dari raut wajah. Dia menegaskan bahwa dirinya adalah asli dari Padang, Sumatera Barat. "Muka saya apa? Orang Padang kok," tandasnya.
Sementara itu sebelumnya, orang dekat Arcandra Tahar, Wakil Deputi I Kantor Staf Kepresidenan Yuni Rusdinar tidak menampik namun juga tidak membenarkan kabar tersebut. Menurutnya, dalam waktu dekat Arcandra kemungkinan akan memberikan penjelasan mengenai hal tersebut.
"Oh mohon maaf, saya belum ketemu bapak (Arcandra Tahar). Saya lagi keluar kota. Nanti mungkin ada penjelasannya lah (soal status kewarganegaraan Arcandra)," katanya kepada Sindonews di Jakarta, Sabtu (13/8/2016).
Saat ditanya kabar yang menyebutkan bahwa Presiden Jokowi telah memanggil Arcandra ikhwal hal tersebut, lagi-lagi Yuni memilih untuk tidak bersuara. Dirinya meminta untuk menunggu penjelasan langsung dari yang bersangkutan.
"Nanti ditanya aja. Nanti ada waktunya ketika penjelasan diberikan. Tapi saya enggak tau soal pertanyaan ini. Sementara ini nanti dulu," tandasnya.
(kri)