DPR Kembali Tegaskan Tolak Buruh Asal China Banjiri Indonesia
A
A
A
JAKARTA - DPR tidak sepakat dengan membanjirnya Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China ke Indonesia. Terlebih tidak sedikit di antara mereka yang tergolong ilegal.
"Kalau soal tenaga kerja asing asal China, pasti kita tidak setuju, DPR tidak setuju," ujar Ketua DPR Ade Komarudin (Akom) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (5/8/2016).
Politikus Partai Golkar ini menegaskan, tidak tepat mendatangkan TKA di tengah masih banyaknya angka pengangguran. Terlebih kondisi perekonomian nasional masih mengalami penurunan. "Malah datangkan tenaga kerja asing yang tidak ahli. DPR enggak setuju," kata Akom.
(Baca juga: Buruh Kasar Asal China Masuk Indonesia, DPR Desak Bentuk Satgas)
Namun menurutnya, hingga saat ini belum ada data akurat mengenai jumlah TKA di Indonesia, termasuk asal China maupun mereka yang ilegal. "Harus didalami dulu dengan baik, jangan kita terkena isu opini hasutan yang secara fakta enggak ada," pungkasnya.
Belum lama ini Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Banten telah menangkap 70 tenaga kerja asing asal China. Informasi yang dihimpun, seluruh buruh yang dipekerjakan oleh PT Indonesia River Engineering itu sedang mengerjakan proyek pembangunan pabrik semen, di Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang, Banten.
"Kalau soal tenaga kerja asing asal China, pasti kita tidak setuju, DPR tidak setuju," ujar Ketua DPR Ade Komarudin (Akom) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (5/8/2016).
Politikus Partai Golkar ini menegaskan, tidak tepat mendatangkan TKA di tengah masih banyaknya angka pengangguran. Terlebih kondisi perekonomian nasional masih mengalami penurunan. "Malah datangkan tenaga kerja asing yang tidak ahli. DPR enggak setuju," kata Akom.
(Baca juga: Buruh Kasar Asal China Masuk Indonesia, DPR Desak Bentuk Satgas)
Namun menurutnya, hingga saat ini belum ada data akurat mengenai jumlah TKA di Indonesia, termasuk asal China maupun mereka yang ilegal. "Harus didalami dulu dengan baik, jangan kita terkena isu opini hasutan yang secara fakta enggak ada," pungkasnya.
Belum lama ini Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Banten telah menangkap 70 tenaga kerja asing asal China. Informasi yang dihimpun, seluruh buruh yang dipekerjakan oleh PT Indonesia River Engineering itu sedang mengerjakan proyek pembangunan pabrik semen, di Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang, Banten.
(maf)