Polri Kembali Tangkap Pelaku Vaksin Palsu
A
A
A
JAKARTA - Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Agung Setya menjelaskan, telah menangkap kembali satu pelaku jaringan vaksin palsu dengan inisial R.
"Inisial R, ditangkap kemarin setelah bidan (ME) dan satu pelaku masih sebagai saksi," ujar Agung Setya di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (1/7/2016).
Menurut Agung, R ini memiliki peran sebagai pemilik distributor obat resmi sekaligus menjadi distribusi dari pemilik perusahaan swasta.
Dalam penangkapannya, penyidik Bareskrim berhasil menemukan beberapa barang bukti yang diduga telah digunakan R dalam menjalankan praktiknya yaitu cairan vaksin dan botol kosong.
"Dia (R) punya vaksin-vaksin sudah dibuang di sungai tapi kita temukan hanya saja lupa nama sungai itu apa," ujar Agung Setya.
Dengan tertangkapnya R, membuat total pelaku jaringan vaksin sebanyak 18 pelaku yang tersebar di Jakarta, Bekasi, Banten dan Jawa Barat.
"Inisial R, ditangkap kemarin setelah bidan (ME) dan satu pelaku masih sebagai saksi," ujar Agung Setya di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (1/7/2016).
Menurut Agung, R ini memiliki peran sebagai pemilik distributor obat resmi sekaligus menjadi distribusi dari pemilik perusahaan swasta.
Dalam penangkapannya, penyidik Bareskrim berhasil menemukan beberapa barang bukti yang diduga telah digunakan R dalam menjalankan praktiknya yaitu cairan vaksin dan botol kosong.
"Dia (R) punya vaksin-vaksin sudah dibuang di sungai tapi kita temukan hanya saja lupa nama sungai itu apa," ujar Agung Setya.
Dengan tertangkapnya R, membuat total pelaku jaringan vaksin sebanyak 18 pelaku yang tersebar di Jakarta, Bekasi, Banten dan Jawa Barat.
(maf)