Fadli Zon Prihatin Dunia Peradilan Masih Diwarnai Kasus Korupsi
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon angkat bicara soal operasi tangkap tangan (OTT) yang kembali dilakukan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap seorang hakim pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Bengkulu.
Fadli mengatakan, penangkapan tersebut menjadi catatan merah bagi dunia peradilan yang hingga kini masih diwarnai kasus suap ataupun korupsi.
"Sangat memprihatinkan terkait masalah korupsi, baik di lembaga eksekutif, legislatif, dan yudiatif. Terutama di lembaga yudikatif," ujar Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (24/5/2016).
Wakil ketua umum Partai Gerindra itu pun mengacungkan jempol kepada KPK yang telah meningkatkan upaya penindakan dalam perang terhadap korupsi. Ke depan, Fadli berharap, mafia peradilan dapat segera diberantas,
"Langkah untuk melakukan penindakan kan sudah bagus. Transparansi, kemudian akuntabilitas. Adanya mafia peradilan menunjukkan ada yang tidak fair dalam penegakan hukum," ucap Fadli.
Fadli mengatakan, penangkapan tersebut menjadi catatan merah bagi dunia peradilan yang hingga kini masih diwarnai kasus suap ataupun korupsi.
"Sangat memprihatinkan terkait masalah korupsi, baik di lembaga eksekutif, legislatif, dan yudiatif. Terutama di lembaga yudikatif," ujar Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (24/5/2016).
Wakil ketua umum Partai Gerindra itu pun mengacungkan jempol kepada KPK yang telah meningkatkan upaya penindakan dalam perang terhadap korupsi. Ke depan, Fadli berharap, mafia peradilan dapat segera diberantas,
"Langkah untuk melakukan penindakan kan sudah bagus. Transparansi, kemudian akuntabilitas. Adanya mafia peradilan menunjukkan ada yang tidak fair dalam penegakan hukum," ucap Fadli.
(kri)