Hanura Minta Jokowi Korbankan Sudirman dan Rizal Demi Jatah Golkar
A
A
A
JAKARTA - Partai Hanura tak rela jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengurangi jatah kursi menteri dari Koalisi Indonesia hebat (KIH) demi Partai Golkar. Partai Hanura menyarankan agar menteri dari kalangan profesional yang harus dikorbankan untuk jatah Partai Golkar.
Namun, menteri kalangan profesional yang dimaksud adalah menteri yang sering bikin gaduh. Mereka adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said dan Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Rizal Ramli.
Sekretaris Fraksi Partai Hanura di DPR Dadang Rusdiana mengatakan, kedua menteri itu membuat tenaga dan pikiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkuras.
"Dua-duanya kan nguras pikiran. Kalau menurut saya salah satunya," ujarnya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/5/2016).
Menurut dia, kedua menteri itu jika dibiarkan bersama dalam satu kabinet tetap membuat gaduh pemerintah. "Saya enggak bisa tunjuk, salah satu aja, apa mau RR (Rizal Ramli) apa mau SS (Sudirman Said). Salah satu mesti diganti hingga masalah koordinasi selesai," imbuhnya.
Namun, menteri kalangan profesional yang dimaksud adalah menteri yang sering bikin gaduh. Mereka adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said dan Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Rizal Ramli.
Sekretaris Fraksi Partai Hanura di DPR Dadang Rusdiana mengatakan, kedua menteri itu membuat tenaga dan pikiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkuras.
"Dua-duanya kan nguras pikiran. Kalau menurut saya salah satunya," ujarnya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/5/2016).
Menurut dia, kedua menteri itu jika dibiarkan bersama dalam satu kabinet tetap membuat gaduh pemerintah. "Saya enggak bisa tunjuk, salah satu aja, apa mau RR (Rizal Ramli) apa mau SS (Sudirman Said). Salah satu mesti diganti hingga masalah koordinasi selesai," imbuhnya.
(kri)